RADARCIREBON.COM – Sebanyak 9 unit kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di ruas tol Cipularang arah Jakarta KM 85.
Kecelakaan beruntun tersebut terjadi pada Rabu 10 Juli 2024 pukul 15.30 WIB. Kesembilan kendaraan tersebut antara lain, bus, truk dan minibus.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, menyebabkan jalur tol menuju Jakarta mengalami kemacetan hingga KM 92.
BACA JUGA:Kawanan Monyet Mulai Invasi Pemukiman Warga di Kuningan, Sifatnya Lebih Galak
BACA JUGA:Timnas Wanita Indonesia Tiba di Hongkong, Pertandingan Tayang di TV Mana?
BACA JUGA:Saka Tatal Akan Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Farhat Abbas Ajak Warga Cirebon Hadir
Dalam video yang beredar di media sosial, Bus Primajasa jurusan Garut-Lebakbulus Jakarta mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Berdasarkan keterangan dalam video yang beredar, diduga kecelakaan terjadi akibat bus Primajasa yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta kurang antisipasi, saat memasuki KM 85 yang sedang mengalami perbaikan jalan.
Mengingat kondisi ruas jalan tol Cipularang di KM 86 menikung dan menurun, serta adanya perbaikan jalan, sehingga bus yang seharusnya menguarangi laju kendaraan, malah tetap melaju kencang.
BACA JUGA:Kondisi Internal KNPI Majalengka Tidak Kondusif, Sekum Pilih Mundur
BACA JUGA:4 Unit Mobil Sunjaya Dikembalikan, Beni Harkat: Menjalankan Putusan Pengadilan
BACA JUGA:Permudah Pembayaran Premi Asuransi, BRI Jalin Kerja Sama dengan Manulife Indonesia
Sehingga bus Primajasa tersebut menabrak seumlah kendaraan yang berada di depannya.
Dalam keterangannya, Kepala Induk PJR Cipularang Kompol Joko Prihantono bahwa dalam insiden kecelakaan beruntun tersebut ada 3 korban mengalami luka-luka.
"Untuk korban sementara ada tiga orang alami luka-luka dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak," katanya.
BACA JUGA:Lagu Pegi Setiawan Kembali Tercipta, Kali Ini Karya Jurnalis Cirebon
BACA JUGA:Rail Clinic Layanan Kesehatan dan Pengobatan Gratis Bagi Masyarakat di Sekitar Stasiun Ketanggungan
BACA JUGA:Pj Wali Kota Hadiri Gelaran Porsenitas dan Pameran Produk Unggulan ke XI tahun 2024 di Cilacap
Dia menyebut saat ini kendaraan yang mengalami kecelakaan satu per satu mulai dievakuasi agar tidak menimbulkan kemacetan berkepanjangan.
"Untuk korban luka di evakuasi ke RS Abdul Radjak," ucapnya. (*)