CIREBON – Bagi para penumpang angkutan kota (angkot) sebaiknya saat ini meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, kawanan copet di atas angkot kembali beraksi. Kali ini dialami Ny Maryam (58), warga Desa Bodesari, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Dompet berisi uang sekitar Rp2,4 juta miliknya raib dicopet. Peristiwa ini berawal, Selasa siang (4/3), sekitar pukul 12.00, korban bersama saudaranya (saksi) yakni Ny Jaenab (55) menumpang angkot trayek Gununsari-Plered (GP) hendak membeli perhiasan emas di Jl Pagongan, Kota Cirebon. Ketika melintas di Jl Raya Kedawung, Kabupaten Cirebon, mobil angkot itu berhenti dan empat orang pemuda masuk ke dalam mobil. Semula korban tidak menaruh curiga terhadap mereka, namun saat di Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon, salah satu pemuda tersebut tiba-tiba berpura-pura kejang sakit ayan. Korban yang kaget berupaya menolong pelaku dengan memegang kedua tangan pelaku serta membantu memijitnya. Disaat korban menolong itulah, pelaku lainnya beraksi merogoh tas korban dan mengambil dompet. Setelah rekannya berhasil mengambil dompet, pelaku yang berpura-pura ayan itu pun sadar, lalu mereka turun dari angkot di Jl Bahagia. Korban baru sadar dompetnya sudah raib, ketika turun dari angkot di perempatan Pagongan saat hendak membayar. Mengalami peristiwa tersebut, korban dan saksi mendatangi Unit Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Cirebon Kota untuk melapor. Kini kasus pencopetan tersebut masih diselidiki Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota. “Maksudnya sih mau nolong, tapi gak nyangka dompet saya malah dicopet. Padahal tasnya masih saya pegang. Uang Rp2,4 juta itu hasil hajatan kemarin (Senin) dan rencananya mau beli perhiasan,” ungkap korban ditemui Radar Cirebon di Mapolres Cirebon Kota, kemarin (3/4). (dri)
Kategori :