Menurut Hodak, kedua belah pihak sudah membahas hal ini. Namun tetap saja, tidak ada kata sepakat.
BACA JUGA:Inilah Jenis Pelanggaran yang Jadi Target Operasi Patuh Lodayan 2024 Polresta Cirebon
BACA JUGA:Pakai Galaxy Z Fold6, Inilah Impesi Atlet Zetski Internasional Aero Aswar: Like Never Before
“Kami sudah bicara dengannya, manajemen juga bicara tapi pada akhirnya tidak ada bujet. Ezra sempat menunggu tapi tawaran yang diberikan tidak cocok, karena itu dia pergi,” jelasnya.
Sementara itu, alasan Hodak ingin mempertahankan Ezra di dalam tim memang cukup beralasan.
Pemain berusia 26 tahun ini tampil bagus musim lalu. Dia berhasil menjadi salah satu pembeda beberapa laga ketika tampil dari bangku cadangan.
Belakangan Ezra memang dikenal sebagai supersub. KOntribusinya sangat besar. Dia kerap mencetak gol di kala lini serang Persib mengalami kebuntuan.
Ezra juga salah satu pemain dengan penampilan terbanyak di Persib musim lalu dengan 36 kali bermain.
Namun demikian, Hodak akhirnya harus merelakan kepergian sang penyerang. Dia mendoakan Ezra sukses bersama klub barunya.
“Saya mengucapkan semoga sukses padanya, karena dia melakukan pekerjaan dengan baik bersama kami,” tandasnya. (*)