Indonesia U-23 v Malaysia U-21, Main Maksimal atau Terbuang

Rabu 05-03-2014,11:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JOGJAKARTA - Uji coba perdana bakal dijalani Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Malaysia U-21 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jogjakarta, malam ini (siaran langsung RCTI, 19.30 WIB). Meski target menang diusung, ada target lain yang ingin didapatkan tim pelatih, yakni sejauh mana pemain memahami strategi yang diterapkan. Pemahaman ini cukup penting karena sejatinya, dalam masa pemusatan latihan perdana inilah pemain harus menunjukkan performa. Ysakni untuk bisa lolos seleksi sebagai skuad Garuda Muda ke depannya. \"Targetnya tetap menang agar pemain termotivasi. Tapi, utamanya saya ingin lihat sejauh mana pemain paham strategi saya, dan apa yang harus dilakukan dalam permainan nanti,\" kata Pelatih Kepala Timnas U-23 Aji Santoso, kemarin (4/3). Dalam lagi nanti, Aji ingin formasi 4-2-3-1 yang akan menjadi pola dasarnya di timnas kali ini berjalan dengan maksimal. Pemain diminta lebih agresif lagi, terutama saat transisi dari menyerang dan bertahan, begitu juga sebaliknya. \"Saya ingin tim ini dinamis, menyerang dan bertahan dengan agresif, tidak menunggu. Nanti kelihatan siapa pemain yang layak dipanggil kembali ke tim ini,\" ucapnya. Timnas proyeksi Asian Games 2014 ini, nantinya dipastikan bakal bermain menyerang. Mengenai kekuatan dan strategi lawan, Aji mengaku sudah mempelajari dan melakukan antisipasi dalam sesi latihan di lapangan UNY, Jogjakarta. Saat sesi latihan game internal, Aji membagi tim menjadi dua, satu dengan formasi 4-2-3-1, tim lainnya menggunakan 4-4-2. Itu dijalankan untuk simulasi strategi melawan Malaysia. \"Malaysia biasanya pakai 4-4-2. Tapi kalau yang U-21 saya kurang tahu. Tapi, kami sudah mencoba membiasakan anak-anak. Semoga besok (hari ini, red) strategi kami berjalan maksimal dan bisa memberi kemenangan,\" ucap pelatih asal Malang tersebut. Melihat perkembangan tim, Aji menyebut pekerjaan rumah terbesar adalah membuat pemain memahami strategi. Karena itu, kemarin pemain libur latihan di lapangan, dan diberi sesi latihan khusus visual. Beberapa video permainan tim-tim Eropa disiapkan Aji agar pemain bisa langsung melihat praktek strategi yang diinginkannya. \"Dengan cara ini pemain akan lebih cepat paham, bukan hanya teori dan praktek di lapangan. Tapi juga melihat hasil dan praktek yang dilakukan tim Eropa, sehingga mereka semakin cepat menerima,\" tutur pemilik akademi sepak bola Asifa Malang tersebut. Sementara itu, Rizky Pellu yang diplot sebagai jangkar tim selama ini mengaku sudah tak sabar untuk melawan Malaysia. Meski ada sedikit perbedaan strategi dengan SEA Games 2013 lalu, dia menegaskan motivasi dan semangat untuk mengalahkan Malaysia tetap sama. \"Kami tampil di depan pendukung sendiri. Kami tak boleh sia-siakan. Melawan Malaysia selalu ada semangat tinggi, teman-teman juga. Kami harus kerja keras, agar bisa tetap bertahan di tim ini,\" kata pemain Pelita Bandung Raya tersebut. Di sisi lain, Pelatih Malaysia U-21 Mochamed Razip bin Ismail menjelaskan bahwa Malaysia U-21 juga bagus. Mereka sudah menyatu karena mengikuti kompetisi di Liga Singapura. Mereka siap memberikan perlawanan maksimal dan yakin bisa mengimbangi karena Indonesia ini tim baru. “Kami akan maksimal, pemain sudah punya pengalaman di kompetisi. Kita lihat saja besok,” tegasnya. (aam/nes) Perkiraan Pemain Indonesia U-23 (4-2-3-1): Teguh Amirudin (pg); Dani Saputra (c), M Syaifudin, Vava Mario, Syahrizal; Rizky Pellu, Rasyid Bakri; Hendra Bayauw, Fandi Eko, Bayu Gatra; Agung Suprianto Pelatih: Aji Santoso Malaysia U-21 (4-4-2): A Solehin (pg); Asrul Nizam, M Ashmawi, M Akmal, Asril Mardzuki; M Naim Zakaria, Sharul Igwan, Hardee S, M Irfan; Syafwan Syahlan, Ramzi haziq Pelatih: Mochamed Razip

Tags :
Kategori :

Terkait