Selain itu, telah dipasang Pagar Proyek Daur Ulang (PPDU) dan Movable Concrete Barrier (MCB) sepanjang KM 87 – KM 110, untuk memisahkan area pekerjaan dengan jalur yang digunakan oleh pengguna jalan.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga SHAFTHI Raih Penghargaan Bergengsi di Nusantara CSR Awards 2024
BACA JUGA:Jelang Sidang PK di Cirebon, Pengacara Saka Tatal Minta Perlindungan Kapolri hingga Kejagung
Hal tersebut bertujuan mencegah gangguan pekerjaan mempengaruhi kenyamanan berkendara pengguna jalan.
Bersama Astra Infra Solutions sebagai project management consultant, konsultan supervisi, serta mitra, Astra Tol Cipali melakukan control dan monitoring untuk menjaga kualitas yang dihasilkan.
Selain itu, para petugas juga dibekali safety induction & tool box meeting sebagai pengenalan terhadap lingkungan serta identifikasi potensi bahaya yang muncul di lapangan.
"Dalam proses penambahan lajur ke-3, kami terus berupaya memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Upaya-upaya tersebut diwujudkan dalam penerapan traffic management plan serta memastikan pemenuhan aspek keselamatan pekerjaan," ucap Rinaldi.
BACA JUGA:Cukur Filipina 6-0, Timnas Indonesia U19 di Mata Indra Sjafri Belum Konsisten
BACA JUGA:Kecelakaan Tunggal di Sindangbarang Kuningan, Truk Tangki Terguling Setelah Menabrak Kios Burung
Saat memasuki area proyek, pengguna jalan diimbau untuk mengurangi kecepatan kendaraan serta menjaga fokus dan jarak aman antar kendaraan.
Pengguna jalan juga diimbau untuk tertib dan tenang ketika melalui area proyek. Apabila memerlukan bantuan dari petugas Astra Tol Cipali, pengguna jalan dapat mengakses call center Cipali melalui nomor +62-260-7600-600 yang aktif 24 jam.*