Ia menyebutkan, bahwa siswa yang terlibat, merupakan para calon pemilih pemula, yang sangat rentan terpapar informasi hoax.
Sehingga menurutnya, kegiatan ini merupakan momen yang sangat tepat bagi para siswa, untuk bisa memahami cara bersikap ketika mendapatkan informasi hoax.
BACA JUGA:Komentar Bobotoh untuk Pemain Baru Persib Bandung: Mirip Modric Mainnya
BACA JUGA:Sertijab, Letkol Inf Saputra Hakki Resmi Menjabat Sebagai Dandim Kodim 0614 Kota Cirebon
"Ini waktu yang tepat bagi para siswa, untuk bisa memahami, bagaimana cara bersikap, ketika mendapatkan informasi hoax," kata Asep.
Sefala, salah satu peserta, mengaku sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan terkait penginderaan hoax dan pemahaman Pemilu ini, dikemas dengan menarik.
BACA JUGA:Laga Pembuka Piala Presiden 2024 Dimenangkan Persib Bandung
Hal tersebut ujar Sefala, membuat dirinya dan rekan-rekan lainnya, bisa memahami materi yang disampaikan dengan mudah.
Menurut Sefala, selain mendapatkan pengetahuan terkait penginderaan hoax, dirinya juga akhirnya bisa memahami tahap Pemilu dan Pilkada di Indonesia.
"Banyak mendapatkan pengetahuan baru, terkait penginderaan hoax dan tahapan Pemilu," kata Sefala. (*)