RADARCIREBON.COM - Salah satu saksi dalam kasus Vina Cirebon, Dede akhirnya buka suara mengenai kronologi ketika dirinya menjalani BAP di Polres Cirebon Kota.
Dede yang mengaku tidak tahu apa-apa, sebenarnya hanya diajak Aep untuk mengantar ke kantor polisi.
Namun setibanya di Polres Cirebon Kota, dia turut diminta keterangan dan masuk dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Dua atau tiga hari setelah penangkapan (tersangka), diajak Aep untuk menjadi saksi," kata Dede kepada Kang Dedi Mulyadi (KDM).
BACA JUGA:Oki Bantu Angkat Tubuh Vina Saat Evakuasi di Fly Over Talun, Begini Kondisinya Saat Itu
Saat itu, Aep menghubungi lewat telepon dan meminta agar dirinya mengantar ke kantor polisi.
"Awalnya malam, Aep nelepon saya. De anter ke kantor polisi yuk," kata Dede yang mengaku saat itu berada di rumah yang berada di kawasan Tangkil, Kabupaten Cirebon.
Sesampai di Polres Cirebon Kota, dirinya sempat bertanya kenapa harus datang ke tempat itu.
"Dia bilangnya minta dianter ke polres. Saya tanya Ep, ngapain ke sini?" tuturnya.
BACA JUGA:Barisan Relawan Bamunas, Gagal Bikin Pasangan Bagus, Buka Peluang Diusung Koalisi Gemuk
Ketika itu, Aep menjawab bahwa dirinya diminta menjadi saksi. Dede juga sempat menanyakan menjadi saksi dalam kasus apa.
Dijelaskan bahwa ketika itu, Aep diminta jadi saksi di kasus meninggalnya anak Iptu Rudiana.
Saat tiba di kantor polisi, Dede mengaku, sudah ada Iptu Rudiana. Selama proses BAP Aep, Dede berada di luar menunggu.
"Katanya jadi saksi meninggal anaknya Pak Rudiana," tutur Dede menirukan ucapan Aep ketika itu.
BACA JUGA:Curhat 4 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Sudah Jenuh dan Ingin Dekat Keluarga