Indra Sjafri Akui Timnas Indonesia U-19 Kesulitan Bongkar 'Parkir Bus' Kamboja: Mereka Berjuang Walaupun Sulit

Minggu 21-07-2024,14:50 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Yuda Sanjaya

RADARCIREBON.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-19 mengakui anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan Kamboja U-19, meski berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-0.

Pada pertandingan yang dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), anak asuh Indra Sjafri baru berhasil membobol pertahanan lawan di menit 70.

Bahkan 2 gol yang tercipta di pertandingan tersebut terjadi bukan lewat open play, melainkan situasi bola mati corner kick.

"Mereka sudah berjuang untuk bisa memenangkan pertandingan, walaupun sulit," kata Indra Sjafri usai pertandingan di Stadion GBT.

BACA JUGA:Oki Bantu Angkat Tubuh Vina Saat Evakuasi di Fly Over Talun, Begini Kondisinya Saat Itu

Menurut dia, Kamboja bermain 'parkir bus' dengan menempatkan 5 pemain di lini pertahanan, 3 di lini tengah dan 2 pemain menyerang.

Bahkan saat situasi bertahan, ada lebih dari 7 pemain yang berada di kotak penalti. Hal tersebut tentu menyulitkan para punggawa Garuda Nusantara melepaskan tembakan.

Seringkali sepakan yang dilepaskan membentur bek lawan, dan terkena block oleh pemain bertahan Kamboja.

"Mereka bermain deep defending, benar-benar butuh kesabaran dan butuh sirkulasi bola yang lebih cepat," katanya.

BACA JUGA:3 Srikandi Jadi Hakim Sidang PK Saka Tatal, Kuasa Hukum Siap Buka Bukti Baru

Di babak kedua Indra Sjafri memainkan strategi berbeda yakni dengan memasukan Welber Jardim dan James Raven.

Strategi ini cukup ampuh, karena aliran bola dari lini tengah menjadi lebih baik. Bahkan tercipta beberapa kali peluang dari aksi umpan pendek.

Kehadiran James Raven juga berhasil menarik pemain di lini bertahan Kamboja yang memberikan pengawalan.

Bahkan di beberapa situasi bola mati, James Raven dikawal oleh 2 pemain bertahan Kamboja sekaligus.

BACA JUGA:Barisan Relawan Bamunas, Gagal Bikin Pasangan Bagus, Buka Peluang Diusung Koalisi Gemuk

Kategori :