Kaus Kuning Protes Perbatasan

BANGKOK - Sekitar dua ribu anggota kelompok nasionalis atau Kaus Kuning mengadakan aksi akbar di ibu kota Thailand kemarin (25/1). Mereka memprotes ketidak­tegasan pemerintah terkait dengan sengketa perbatasan wilayah dengan Kamboja. Tak kurang dari tiga ribu personel keamanan bersiaga di dekat istana negara, Kantor Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Mereka menuduh orang nomor satu di Thailand tersebut gagal mempertahankan kedaulatan negara dalam sengketa panjang perbatasan dengan Kamboja. Isu perbatasan tersebut memanas setelah tujuh warga Thailand ditangkap otoritas Kamboja karena dianggap memasuki wilayah mereka secara ilegal pada Desember 2010. Salah seorang di antara mereka adalah aktivis Kaus Kuning yang hingga kini masih ditahan dan menghadapi tuduhan mata-mata. Chamlong Srimuang, pemimpin demo, menyatakan akan terus mengadakan aksi hingga tuntutan mereka dipenuhi. Mereka menuntut pemerintah membatalkan keanggotaannya dalam Komite Warisan Dunia di UNESCO dan menarik kembali nota kesepahaman Thailand-Kamboja tentang wilayah perbatasan yang ditandatangani pada 2000. Selain itu, mereka menuntut pemerintah mengusir warga Kamboja yang tinggal di wilayah dekat Kuil Preah Vihear di dekat perbatasan. ”Jika Abhisit menyetujui tiga tuntutan kami, aksi kami segara berakhir,” tegasnya seperti dilansir AFP. (cak/dos)