Pasca Gempa Kuningan, BMKG Pasang Alat Canggih untuk Mendeteksi Pergerakan Tanah
CIREBON, RADARCIREBON.COM – BMKG pasang alat canggih untuk mendeteksi pergerakan tanah dekat pusat gempa bumi Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Ruhimat, Koordinator Observasi BMKG untuk Gempa Kuningan mengungkapkan, pihaknya mendatangi lokasi gempa untuk melakukan survey.
Lokasi gempa Kuningan yang didatangi tim dari BMKG adalah Lingkungan Puhun RT 09 RW 3, Kelurahan Purwawinangun, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.
Nantinya di lokasi tersebut akan dipasang alat canggih yaitu Seismometer Type Quantum 8. Ini adalah alat sensor yang dapat mendeteksi pergerakan tanah atau gempa.
BACA JUGA:3 Kali Gempa Guncang Kuningan Jabar, Ini Dia Dampaknya Bagi Warga Kota Kuda
BACA JUGA:Media Malaysia Remehkan Timnas Indonesia U19, Fakta: Skuad Garuda Tidak Pernah Menang
“Kita dalam rangka suvey untuk mencari data. Keperluannya untuk survey gempa mikroseismik dan makrosismik,” ungkap Ruhimat kepada wartawan, Jumat 26 Juli 2024.
Data yang didapat dari lokasi gempa, lanjutnya, akan dianalisa. Hasilnya dapat dijadikan rekomendasi untuk Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
Ruhimat mengungkapkan, pemasangan alat dilakukan Lingkungan Puhun RT 09 RW 3, Kelurahan Purwawinangun, karena lokasi tersebut merupakan daerah terdampak gempa.
Menurut dia, alat yang akan dipasang berfungsi untuk mendeteksi pergerakan tanah.
BACA JUGA: Pemdes Belawa Ajukan Dana Rp2,5 Miliar untuk Pengembangan Objek Wisata Cikuya
BACA JUGA:Selis Kakak Saka Tatal Gugup di Ruang Sidang, Terbayang Besarnya Tekanan Saka Tatal
“Untuk mengukur percepatan pergerakan tanah di daerah yang dipasang sensor tersebut,” jelasnya.
“Nanti ke depannya kita bisa mengetahui struktur tanahnya, jenis tanahnya yang dipasang sensor itu apa. Apakah tergolong tanah lembek, tanah sedang atau tanah keras. Sehingga nanti bisa menjadi rekomendasi buat Pemda,” imbuh Ruhimat.