Tujuh di antaranya kini berstatus terpidana penjara seumur hidup. Satu sudah bebas yakni terpidana anak, Saka Tatal.
Menurut Farhat, seharusnya Rudiana hadir di persidangan untuk memberikan keterangan.
“Saya mau banget Rudiana hadir. Saya minta Rudiana dihadirkan,” tandasnya.
Namun demikian, menurut Farhat, wewenang menghadirkan Rudiana sebagai saksi ada di pihak jaksa sebagai termohon.
“Ya, itu kah kewenangan jaksa, kalau Rudiana mau (hadir) saya bisa minta ke hakim untuk menunda (sidang),” tambah Farhat.
Sebelumnya, rangkaian sidang PK Saka Tatal sudah digelar sejak Rabu 24 Agustus 2024. Jika hari ini tidak ada lagi saksi yang diperiksa selain ahli dari pemohon, maka sidang akan ditutup.
Adapun Iptu Rudiana beberapa hari lalu muncul bersama Hotman Paris Hutapea di Keraton Kacirebonan. Mereka menggelar konferensi pers.
Ayah mendiang Eky itu membantah semua tuduhan yang selama ini dilayangkan kepadanya. Termasuk soal merekayasa kasus hingga penganiayaan kepada para terpidana. (*)