Setelah Puluhan Warem Goa Macan Palimanan Barat Dibongkar, Begini Harapan Warga
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Ternyata tidak sedikit warga yang menginginkan warung remang-remang alias warem Goa Macan dibongkar.
Setelah pembongkaran yang dilaksanakan oleh Pemkab Cirebon, Rabu 31 Juli 2024, warga merasa lega.
Terutama warga Blok Karangbaru Desa Palimanan Barat Kecamatan Gempol yang mencari nafkah halal.
Mereka senang sebab kawasan warem selama ini dikenal sebagai lokasi prostitusi terselubung.
BACA JUGA:Sidang PK Saka Tatal Lanjut Hari Ini, Farhat Abbas Tantang Rudiana Hadir
BACA JUGA:16 Tersangka Kasus Narkoba Diringkus Polres Indramayu, Pengedar Mendominasi
Warga juga berharap, setelah warem dibongkar, stigma negatif yang selama ini dimiliki daerahnya berangsur hilang.
Dian (31), salah satu pemilik warung nasi di kawasan Goa Macan, Palimanan Barat, mengatakan bahwa dirinya sudah membuka warung nasi di kawasan itu sejak 2008.
Dia mengaku hanya berjualan nasi dan lauk pauknya. Itu untuk memenuhi kebutuhan makan para sopir truk.
Menurut Dian, warem di kawasan Goa Macan memang sudah ada jauh sebelum warung nasi miliknya berdiri.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Cirebon Setujui Rancangan Peraturan Daerah RPJPD Tahun 2025-2045
“Warung nasi untuk kebutuhan makan sopir. Sejak ada ibu saya yang jaga warung di tahun 2008, warem sudah ada. Awalnya, warem di belakang sekarang makin banyak,” tutur Dian kepada Radar Cirebon, Rabu (31/7/2024).
Selama membuka warung di kawasan itu, Dian kerap mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.
Antara lain kerap diolok-olok oleh masyarakat dari daerah lain. Pengalaman itu sering dia dapatkan terlebih ketika pulang berbelanja di pasar.