BACA JUGA:Perkuat AHYPP, Yayasan AHM Dorong UMKM Bengkel Binaan Naik Kelas
Bey pun menghaturkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas dukungan anggaran belanja tambahan kepada Provinsi Jabar sebanyak 1.110 unit, yang terdiri dari 225 unit provinsi, 885 unit kabupaten/kota untuk irigasi perpompaan dan 990 unit untuk irigasi perpipaan.
Tak kalah penting, sambung Bey, perlu juga dilakukan peningkatan kualitas SDM di sektor pertanian melalui program Penyuluhan Pertanian yang intensif.
Bey mengungkap pula bahwa tantangan di sektor pertanian sangat kompleks, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan lahan hingga masalah distribusi dan pemasaran hasil pertanian.
BACA JUGA:Mengejutkan! Andre Taulany Gugat Cerai Istrinya, Berikut Alasannya
BACA JUGA:Mohon Maaf, SBH Undur Diri Sebagai Cakada di Pilkada Kota Cirebon 2024
Sementara itu Wakil Menteri Pertanian RI Sudaryono menuturkan, berdasarkan kondisi geografis, Jawa Barat di beberapa daerahnya berbukit- bukit. Tak jarang sumber air berposisi lebih rendah dari pada lahan pertanian.
"Di Jawa Barat ada kondisi geografis, sumber air di bawah, lahannya di atas, maka segera laporkan kepada Direktur Irigasi.
Kalau ada hal serupa, maka ini adalah target kita memberikan program irigasi perpompaan," ucap Sudaryono.
"Jadi perpompaan di Kementerian Pertanian itu ada yang diberi pompa, juga ada yang ditransfer uang kepada kelompok tani sehingga mereka bisa membangun di tebing dengan ditambah pipa-pipa," tambahnya. (*)