CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sumpah pocong yang sudah biasa digelar di Padepokan Agung Amparan Jati, mendadak sedot animo ribuan warga.
Sosok Saka Tatal yang datang ke lokasi tersebut, menjadi penyebab masyarakat jadi penasaran kali ini.
Jika di hari-hari biasanya sepi, pengambilan spah pocong Saka Tatal hari itu menjadi ramai.
Ribuan warga datang yang menyaksikan sumpah pocong Saka Tatal membuat jalannya ritual tersebut tidak kondusif dan ricuh.
BACA JUGA:166 Mahasiswa FEB UGJ Raih Gelar CAP
Warga berdesak-desakan dan seling dorong untuk mendapatkan posisi di depan untuk menyaksikan ritual tersebut.
Bahkan, sejumlah anak-anak menangis karena terjepit akibat berdesakan tersebut. Sejumlah jurnalis yang meliput pun beberapa terlibat adu mulut dan aksi saling dorong dengan warga.
Kericuhan tersebut disebabkan tidak adanya pengamanan dari pihak panitia dan tidak hadirnya petugas kepolisian untuk melakukan pengamanan tersebut.
Meskipun warga berdesak-desakan dan seling dorong, namun acara ritual sumpah pocong tersebut tetap dilaksanakan dengan lancar.
BACA JUGA:Pasca Penertiban Warem Goa Macan, Sekdes Ditunjuk Plt Kuwu
"Patut kami sayangkan tidak adanya pengamanan dari panitia acara ritual ini dan pengamanan dari pihak kepolisian pun tidak ada. Seharusnya sehari sebelum acara, pihak panitia sudah menyiapkan lokasi wartawan untuk meliput dan tempat warga untuk menonton sehingga tertib saat pelaksanaan,"ujar Candra jurnalis Berita Satu Televisi (BTV) kepada radarcirebon.com, Jumat 9 Agustus 2024.
Perlu diketahui, masyarakat dan awak media memenuhi area Padepokan Agung Amparan Jati tempat dilangsungkannya sumpah pocong Saka Tatal.
Ritual sumpah pocong yang dilaksanakan usai sholat Jumat tersebut, hanya dilakukan oleh Saka Tatal.
Sementara Iptu Rudiana yang diajak untuk mengikuti pengambilan sumpah tersebut, tidak berkenan hadir.
BACA JUGA:Pasca Penertiban Warem Goa Macan, Sekdes Ditunjuk Plt Kuwu