Ternyata Sudah 4 Kali Gempa Megathrust Melanda Indonesia, Simak Datanya

Selasa 13-08-2024,16:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Tatang Rusmanta

RADARCIREBON.COM – Penjelasan BMKG terkait potensi gempa megathrust yang akan melanda Indonesia cukup membuat ketar-ketir sejumlah pihak. 

Itu karena pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika telah memperkirakan bahwa gempa bumi dahsyat itu akan terjadi dan tinggal menunggu waktu.

Nah, soal gempa megathrust ini, ternyata pernah melanda Indonesia sebanyak empat kali pada masa lampau.

Hitungan waktunya adalah ratusan tahun yang lalu. 4 kali gempa megathrust itu terjadi masing-masing dua kali untuk megathrust Selat Sunda dan dua kali untuk megathrust Mentawai-Siberut.

BACA JUGA:Penasaran Merasakan Langsung Atmosfer di Kota Lahirnya Honda DBL, President Director PT AHM Kunjungi Surabaya

Data tersebut diketahui dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017. 

Bahwa, untuk zona Selat Sunda gempa dahsyat terjadi tahun 1699 dan 1780. Kekuatannya mencapai 8,5 magnitudo.

2

Sedangkan untuk zona Mentawai-Siberut, gempa serupa terjadi pada tahun 1797 dan 1833. Kekuatannya adalah 8,9 Magnitudo.

Nah, gempa megathrust ini diprediksi bakal terjadi lagi di wilayah Indonesia khususnya untuk zona Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.

BACA JUGA:VIRAL! ‘Koboi Depok’ Todongkan Pistol ke Warga, Ternyata Pegawai Pengadilan

BACA JUGA:Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN

Namun demikian, para ilmuan pun sampai saat ini belum dapat memprediksi secara pasti kapan gempa bumi berkekuatan tinggi ini bakal terjadi.

Penyebabnya ada berbagai hal. Antara lain keterbatasan teknologi dan akses geografis.

Dikatakan oleh Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, bahwa pihaknya telah memperingatkan, dua megathrust di Indonesia berpotensi menyebakan gempa bumi dahsyat.

Itu karena kedua zona megathrust tersebut sudah sangat lama tidak melepaskan energinya. Yang artinya memiliki potensi untuk ‘meleda’ dan menyebabkan guncangan besar.

Kategori :