CIREBON, RADARCIREBON.COM - Saksi bernama Arta Anoraga Japang mengaku mengenal Muhamad Eky Rudiana alias Eky dan kekasihnya, Vina.
Dia akhirnya muncul ke publik. Arta mengaku bersama-sama dengan mendiang Eky sejak Sabtu, 27 Agustus 2016 sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Arta juga yang mengantar Eky menjemput Vina di rumah Widia. Mereka kemudian berboncengan tiga ke Dawuan, Tengahtani, Kabupaten Cirebon.
Dalam konferensi pers yang digelar di Cirebon, hari ini, Rabu 14 Agustus 2024, Arta mengungkapkan, bahwa dirinya mengenal Eky dan orangtuanya.
BACA JUGA:Kasus Vina Cirebon: Saksi AR Sebut Eky Minum Obat Terlarang Sebelum Meninggal
BACA JUGA:Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Tinjau Embung MBH dan Plaza Seremoni IKN
Awal perkenalannya dimulai ketika mereka bertemu saat mengikuti kegiatan bersama ayah masing-masing.
Menurut Arta, ayahnya yang Anggota TNI mengenal ayah Eky, yakni Iptu Rudiana yang anggota Polri.
“Kan Papa Anggota 0620 (Kodim 0620 Cirebon) dan kenal sama Pak Rudiana. Pak Rudiana bawa anaknya, terus Papa saya bawa saya, terus kenalan, begitu,” tutur Arta menceritakan awal perkenalannya dengan Eky, kepada wartawan.
Setelah pertemuan itu, Arta mengaku tidak bertemu cukup lama dengan Eky. Baru bertemu lagi sekitar tiga bulan sebelum kejadian meninggalnya Eky dan Vina.
BACA JUGA:Kue Cimplo Kuliner Legend di Bulan Safar, Ternyata Miliki Simbol Ini
BACA JUGA:Arta Ungkap Detik-detik Sebelum Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky
Mereka kemudian semakin akrab. Nah, Sabtu 27 Agustus 2016, Eky menghubungi Arta yang sedang nongkrong di sebuah warung di daerah Cideng, Kabupaten Cirebon.
Mendiang Eky datang ke warung tersebut menggunakan sepeda motor, bertemu dengan Arta dan dua saksi lainnya, yakni teman sepermainan Arta, berinisial AN dan YS.
Setelah beberapa lama di Warung Babeh di Cideng, Eky minta antar ke Arta membeli baut untuk knalpot sepeda motornya.