Begini Cara Guru PAUD dan TK di Sumut Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Jumat 16-08-2024,08:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

MEDAN, RADARCIREBON.COM - Puluhan guru anak usia dini di wilayah Medan, Sumatera Utara unjuk kreatifitas dalam mengedukasi keselamatan berkendara melalui beragam cara yang seru dan menyenangkan di ajang Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda.

Berlokasi di Safety Riding Center Honda, Medan pada Rabu (14/8), mereka memanfaatkan boneka tangan untuk edukasi role play, memanfaatkan karton bekas sebagai alat peraga, membuat rambu lalu lintas mini di sekolah, serta membuat modul pembelajaran secara mandiri, sehingga mudah dipahami anak-anak usia dini.

Inisiatif dan kreatifitas ini muncul dalam ajang Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda yang diadakan Yayasan AHM bekerja sama dengan PT Indako Trading Coy, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Medan dan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Bidang Pembinaan PAUD & PNF Kota Medan. Yayasan AHM pun memberikan apresiasi atas kreatifitas-kreatifitas ini.

Apresiasi diberikan kepada peserta Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda yang dinilai dalam 3 faktor utama, yakni penilaian praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), praktik mengajar dengan menggunakan alat peraga, dan simulasi mengajar safety riding untuk anak usia dini.

BACA JUGA: Antisipasi Gempa Megathrust, BMKG Lakukan Upaya Ini

Selain penghargaan uang tunai, Yayasan AHM juga memberikan donasi 5 push bike dan 5 set riding gear untuk digunakan sekolah PAUD dan TK. Beragam apresiasi ini diharapkan dapat digunakan untuk melanjutkan kampanye etika keselamatan berlalu lintas di sekolah masing-masing.

“Saya merasa sangat bersyukur dan senang sekali mendapatkan pengalaman baru terkait edukasi etika budaya berlalu lintas. Kegiatan ini menjadi bekal saya untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara yang menyenangkan bagi anak-anak,” ujar Tuti Syahyuni, SP, S.Pd, M.Psi dari TK Swasta Aminah Hamdi sebagai peraih juara 1 pada ajang ini.

Sebelum puncak gelaran, Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda telah berlangsung sejak Februari 2024. Para tenaga pengajar usia dini diberikan berbagai pelatihan edukasi keselamatan berkendara bagi anak usia dini. Mereka juga mendapatkan pembekalan metode pengajaran etika budaya lintas yang kreatif dan menyenangkan bagi anak-anak yang dibesarkan usia dini.

BACA JUGA: Resmi, Pasangan Karna-Koko untuk Pilkada Majalengka 2024

Kemampuan dasar-dasar berkendara diberikan bagi peserta secara teori maupun praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) di Indako Safety Riding Center, Medan. Para guru dalam Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda dibor langsung oleh instruktur safety riding Astra Honda yang telah memiliki sertifikasi AHLI.

Para peserta Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda juga mendapatkan pengayaan public speaking dan manajemen media sosial melalui kegiatan workshop yang akan diimplementasikan di sekolah masing-masing.

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen dalam gerakan kampanye keselamatan berkendara dari setiap generasi. Guru PAUD dan TK diharapkan terus berkomitmen kuat dalam menanamkan jiwa keselamatan berkendara sejak dini.

“Kreatifitas guru Paud dan TK ini memudahkan anak usia dini menikmati budaya keselamatan berkendara dengan cara yang menyenangkan. Kami mengapresiasinya dan mengajak mereka untuk terus menjadi bagian dari kampanye keselamatan berkendara di masa mendatang,” ujar Muhib.

BACA JUGA: KAI Daop 3 Cirebon mengimplementasikan PLTS di Stasiun Cirebon

Rangkaian kegiatan Edufest Figur #Cari_aman Astra Honda diawali dengan proses rekrutmen dan seleksi peserta. Dari 81 guru wilayah Sumatera Utara, terpilih 36 guru PAUD dan TK berdasarkan komitmen sekolah dan guru selama pelatihan berlangsung.

Kategori :