“KAI selama ini terus berusaha melakukan penutupan perlintasan untuk mendukung keselamatan perjalanan kereta api."
"Pada tahun 2023 KAI telah melakukan penutupan sebanyak 107 titik perlintasan. Selanjutnya pada periode Januari hingga 12 Agustus 2024, KAI berhasil menutup 130 perlintasan."
BACA JUGA:Lega! Maarten Paes Sudah Bisa Pakai Seragam Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
"Selain penutupan, pada periode Januari hingga 12 Agustus 2024, KAI juga telah melakukan penyempitan sebanyak 23 perlintasan sebidang,” ungkap Rokhmad.
Rokhmad menyayangkan, masih adanya pengguna jalan yang tidak disiplin saat melintas di perlintasan sebidang.
Selama tahun 2022 masih ada 284 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang dengan kondisi luka ringan, berat bahkan meninggal.
Adapun pada tahun 2023 jumlah korban kecelakaan di perlintasan yaitu 237 orang dengan berbagai kondisi luka ringan, luka berat hingga meninggal dunia.
“Pada tahun 2024 ini, dari periode Januari hingga Juli 2024, sudah ada 233 orang korban kecelakaan di perlintasan sebidang. Dari 233 orang tersebut, 84 orang meninggal dunia,” tambah Rokhmad.
BACA JUGA:Kuota Rumah Subsidi 2024 Jawa Barat Diprediksi Akan Habis di Bulan Ini, Harga Rumah Naik Drastis
Adapun jumlah korban kecelakaan di perlintasan sebidang pada Tahun 2024 hingga Juli 2024 berdasarkan wilayah yaitu:
- Daop 1 Jakarta: 28 orang (5 meninggal, 5 luka berat dan 18 luka ringan)
- Daop 2 Bandung: 6 orang (4 meninggal, 1 luka berat dan 1 luka ringan)
- Daop 3 Cirebon: 9 orang (5 meningal dan 4 luka berat)
- Daop 4 Semarang: 21 orang (9 meninggal, 5 luka berat dan 7 luka ringan)
BACA JUGA:PJ Bupati Cirebon Mulai Revitalisasi Pasar Palimanan, Dibangun Dua Lantai dengan 145 Kios
- Daop 5 Purwokerto: 7 orang (5 meninggal dan 2 luka ringan)