BACA JUGA:Siap-Siap, War Tiket Pertandingan Indonesia vs Australia Hari Ini Pukul 17.00
Memiliki Portofolio Sustainable Financing Terbesar di Indonesia, Capai Rp793,6T
Hingga Triwulan II 2024 BRI telah membukukan portofolio sustainable financing sebesar Rp793,6 triliun, atau sebesar 65.2% dari total pembiayaan dan investasi corporate bond yang dilakukan BRI. Dalam menyalurkan kredit berkelanjutan, BRI tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada Kredit KKUB (Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan) yang mencapai Rp699,8 triliun pada periode ini, kemudian disusul kredit KUBL (Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan) sebesar Rp89,8 triliun, yang terdiri dari penyaluran kredit kepada sektor pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp60,83 triliun, transportasi hijau sebesar Rp11,47 triliun, energi terbarukan Rp6,48 triliun, dan sektor KUBL lainnya sebesar Rp11 triliun.
Karena komitmennya terhadap sustainable banking, BRI menjadi salah satu First Movers on Sustainable Banking di Indonesia pada 2017. Selanjutnya, pada 2018, BRI menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan untuk periode 2019 – 2023.
Sebagai bentuk penerapan sustainability governance, BRI telah membentuk Komite ESG pada tahun 2021, yang merupakan forum bagi jajaran direksi dalam memonitor dan mengevaluasi implementasi ESG di BRI. Tak hanya itu, BRI juga telah resmi bergabung sebagai anggota di United Nations Global Compact (UNGC) pada 12 Maret 2023. UNGC merupakan lembaga yang mendorong kebijakan dan implementasi keberlanjutan perusahaan, khususnya pada ranah sustainable development goals (SDGs).
BACA JUGA:Siap-Siap, War Tiket Pertandingan Indonesia vs Australia Hari Ini Pukul 17.00
Penyetor Dividen Terbesar Dengan Setoran Pajak Ke Kas Negara Capai Rp192T Sejak 2019
Di sepanjang tahun 2023 lalu BRI berhasil mencatatkan laba bersih senilai Rp60,4 triliun, atau tumbuh 16,5% yoy. Sebagai bentuk komitmen penciptaan economic value, BRI membagikan dividen sebesar 80% dari total laba bersih atau senilai Rp43,49 triliun kepada pemegang saham baik pemerintah maupun publik. Atas pembagian dividen kepada pemegang saham tersebut, BRI menjadi perusahaan dengan setoran dividen terbesar di tahun 2024. Kementerian BUMN mencatat total dividen BUMN yang disetorkan ke negara mencapai Rp85,5 triliun, dan sebesar 30% diantaranya atau senilai Rp25,7 triliun merupakan kontribusi BRI.
Sementara itu dari sisi pembayaran pajak, pada akhir Juli 2024 lalu BRI mendapatkan apresiasi dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI. BRI menjadi salah satu diantara 20 grup perusahaan di Indonesia yang menjadi penyumbang setoran pajak terbesar sepanjang 2023. Apabila ditarik lebih jauh, terhitung sejak tahun 2019 hingga akhir Kuartal I 2024 BRI telah menyetorkan Rp192,06 triliun kepada kas negara.
Apabila dirinci, pada tahun 2019 BRI menyetorkan Rp26,56 triliun, tahun 2020 menyetorkan Rp28,38 triliun, tahun 2021 menyetorkan Rp27,09 triliun, tahun 2022 menyetorkan Rp34,18 triliun dan tahun 2023 menyetorkan Rp45,34 triliun. Sedangkan untuk 3 bulan pertama di tahun 2024, BRI telah menyetorkan senilai Rp31,03 triliun ke kas negara. Setoran ini berasal dari pembayaran Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai & Bea Materai, Pajak Penghasilan Badan, Dividen dan Pajak Daerah.
Wakili Indonesia di Daftar Perusahaan Terbesar Dunia: Perusahaan Terbesar di Indonesia (Forbes) & Bank No.1 di Indonesia versi The Banker dan Fortune
BACA JUGA:Grage Grup Gelar Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus
Kinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Pada pertengahan Juni 2024 lalu, BRI dinobatkan Forbes Internasional sebagai perusahaan terbesar (peringkat 1) di Indonesia dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2024 dan berada di peringkat 308 diantara 2000 perusahaan publik (dari seluruh industri) terbesar di dunia, mengungguli perusahaan multinasional lain seperti Starbucks, Renault, hingga Uber dan Nissan Motor.
Dalam pemeringkatan tersebut BRI menduduki peringkat teratas dari 9 perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes Global 2000 tahun 2024 bersama ribuan perusahaan dunia lain. Secara umum, daftar tersebut berisikan 2 ribu perusahaan publik terbesar di dunia yang disusun berdasarkan penjualan, laba, aset, dan nilai pasar tertinggi dengan keempat variabel yang berbobot sama.
Selain Forbes, media ekonomi terkemuka lain, Fortune mengumumkan daftar Fortune Southeast Asia 500 yang menilai 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan revenue, profit dan aset. Pada daftar tersebut, BRI menduduki peringkat pertama untuk industri perbankan dan keuangan di Indonesia dan berada di urutan keempat untuk kategori finansial di Asia Tenggara.
Tak berselang lama, pada 10 Juli 2024 BRI menduduki peringkat teratas dari 26 bank Indonesia yang masuk dalam daftar Top 1.000 Banks 2024 rilisan media ekonomi dan keuangan London, The Banker, serta berperingkat 110 secara global. Top 1000 Banks 2024 tersebut berisikan 1.000 bank terbaik di seluruh dunia, dinilai berdasarkan parameter penilaian Tier 1 Capital, Aset, Profit pre tax, Capital Asset Ratio, Return on Capital, dan Return on Asset.