RADARCIREBON.COM - Maarten Paes digadang-gadang sudah bisa berseragam Timnas Indonesia, hasil sidang atas masalahnya jadi penentu buat bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kiper FC Dallas ini sempat terhambat untuk bisa turun membela skuad Garuda, lantaran ada masalah terkait perpindahan federasi yang belum tuntas hingga dibawa ke CAS sampai dengan FIFA.
Tapi, sekarang sudah ada titik terang, hasil sidang penjaga gawang 26 tahun ini akan diumumkan pada tanggal 18 Agustus 2024, hal itu diungkapkan oleh Sekjen PSSI Yunus Nusi.
"Tanggal 18 pengumuman hasil sidang, insya allah kita akan menangkan kasus (Maarten Paes) ucap salah seorang petinggi di Asosiasi Sepakbola Indonesia.
BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Penghuni Lapas Anak, Pemprov Jabar Siapkan Banyak Buku
Kehadiran kiper dengan postur tinggi badan 192cm ini tentunya akan memperkuat sektor yang disebut sebagai jantung pertahanan paling penting, yaitu sektor penjaga gawang.
Karena punya jam terbang dan pengalaman yang tinggi selama berkarir di Liga Amerika Serikat (MLS) bersama klub FC Dallas, hal ini bisa menjadi acuan untuk seberapa hebatnya Maarten Paes.
Contohnya dalam satu pertandingan kiper kelahiran Nijmegen ini bisa melakukan beberapa kali 'Save' atau penyelamatan penting. Terhitung 8 atau 9 kali penyelamatan bisa diraih oleh Paes.
Karena performanya yang top, klub yang bermarkas di Frisco ini akhirnya menjadikan penjaga gawang naturalisasi Indonesia menjadi starter utama alias pemain andalan.
Dengan melihat pengalamannya, atas dasar itu pula fans Timnas Indonesia menginginkan Maarten Paes untuk bisa diturunkan pada round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti yang diketahui, putaran ketiga Kualifikasi Pildun ini akan digelar pada bulan September, lawan pertama dari skuad Shin Tae-yong adalah Arab Saudi, disusul Australia.
Bulan September, pasukan merah putih punya jadwal padat, tanggal 5 harus tandang ke Jeddah, sedangkan tanggal 10 harus menjamu tim kanguru.
Karena melihat urgensi dari kompetisi di round 3, makanya sektor penjaga gawang butuh ditingkatkan, agar kebobolan dan hal-hal yang mengurangi poin bisa diminimalisir.
BACA JUGA:Masyarakat Desa Kubang Apresiasi Program TMMD ke-121