Yang Lain Menolak, GM FKPPI dan AMX Kota Cirebon Mendukung Pengesahan UU TNI oleh DPR RI

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Meski sekelompok elemen masyarakat menolakan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang TNI menjadi Undang-Undang (UU) oleh DPR RI di berbagai daerah.

Namun, Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (GM FKPPI) Kota Cirebon bersama AMX Kota Cirebon menyatakan dukungannya terhadap Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Dukungan ini disampaikan dalam rangka meningkatkan kekuatan dan efektivitas TNI dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

BACA JUGA:Bantu Pemudik, GP Ansor Kabupaten Cirebon Dirikan Enam Posko Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Update Arus Mudik 2025: Jumlah Kendaraan Menuju Arah Timur Jawa Terus Meningkat Petang Ini

BACA JUGA:Cuaca Cirebon Berawan dan Berpotensi Hujan, Pemudik Diimbau Agar Berhati-hati!

"Kami dari GM FKPPI dan AMX Kota Cirebon mendukung penuh UU TNI karena kami percaya bahwa TNI adalah lembaga negara yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara," kata Ketua GM FKPPI Kota Cirebon, Moh Dany Jaelani, Jumat 28 Maret 2025.

Dany menegaskan, dukungan terhadap lahirnya Undang-Undang TNI 2025 merupakan bentuk kesadaran akan pentingnya peran TNI dalam menjaga stabilitas nasional.

"Ia menekankan bahwa proses penyusunan regulasi ini telah melalui tahapan panjang sejak 2004 dan bukan sekadar keputusan yang terburu-buru.”

“Ini adalah bagian dari upaya mewaspadai kepentingan dalam negeri maupun asing yang dapat mengganggu stabilitas nasional.”

BACA JUGA:H-3 Lebaran, Kendaraan Lewat Tol Cipali Naik 46 Persen, Kapolri Prediksi Puncak Mudik Besok

BACA JUGA:Hadir di Indonesia! Simak Spesifikasi Terbaru dan Daftar Harga iPhone 16!

BACA JUGA:Minibus Ringsek Tabrak Tiang PJU di Pantura Indramayu, Diduga Karena Sopir Mengantuk

“Undang-undang ini tidak lahir begitu saja, tetapi telah melalui kajian yang komprehensif. Kami meyakini bahwa TNI memiliki peran yang sangat diperlukan oleh bangsa dan negara," tegasnya.

Dany juga menyoroti adanya kelompok yang menolak revisi undang-undang tersebut, yang menurutnya disebabkan oleh kurangnya pemahaman.

"GM FKPPI bersama elemen masyarakat lainnya di Kota Cirebon akan menggelar aksi damai serta memberikan edukasi kepada mahasiswa dan masyarakat mengenai urgensi pembaruan regulasi ini," ucapnya.

Sementara itu, Ketua AMX Kota Cirebon, Muhayat menambahkan bahwa keberadaan TNI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kedaulatan negara.

BACA JUGA:Herman Khaeron Pecah Telor, Jadi Sekjen Partai Demokrat Pertama dari Pulau Jawa

BACA JUGA:Arus Mudik 2025, 59 Ribu Kendaraan Masuk Tol Cipali Arah Cirebon, Lalu Lintas Ramai Lancar

"Sinergi antara masyarakat dan TNI sangat diperlukan guna memastikan keamanan dan ketertiban nasional.”

“Kami siap bersinergi dengan TNI dan elemen masyarakat lainnya dalam menjaga keamanan negara. Bukan untuk melakukan aksi tandingan terhadap kelompok yang berbeda pandangan, tetapi untuk mengawal dan menjaga proses ini demi kepentingan bangsa," ungkapnya. (rdh)

Sumber: reportase