Peluang Terakhir Pengembangan Open Class

Jumat 07-03-2014,15:23 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

LOSAIL - Sirkuit Losail di Qatar, seperti tujuh musim sebelumnya, kembali menjadi arena perhelatan balapan perdana MotoGP. Para pembalap akan mulai menggeber kompetisi pada balapan yang berlangsung pada 23 Maret tersebut. Tapi, sebelum itu, mereka akan menjalani uji coba pramusim terakhir di sirkuit yang sama mulai hari ini hingga dua hari ke depan. Uji coba tersebut khusus dilakoni tim-tim Open Class. Nyaris tak ada kejutan berarti di dua uji coba pramusim sebelumnya ditambah uji coba khusus ban. Para pembalap dari dua pabrikan, Honda dan Yamaha selalu tampil sebagai yang tercepat. Juara bertahan asal Repsol Honda Marc Marquez berjaya di uji coba pertama yang berlangsung di Sepang, Malaysia. Namun, pembalap Spanyol itu absen di dua uji coba berikutnya. Cedera pada kaki kiri membuatnya absen di Sepang dan Phillip Island, Australia. Itu membuat dua pembalap Yamaha Factory Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo membuka persaingan dengan rekannya di Repsol Honda Dani Pedrosa. Tim-tim dari Open Class sempat memberikan tekanan. Pembalap Forward FTR-Yamaha Aleix Espargaro sempat mencatatkan waktu terbaik di uji coba kedua di Sepang. Meski akhirnya kembali diambil alih Pedrosa dan Rossi, Espargaro juga dua pembalap Ducati Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow membuktikan selisih mereka tak terlalu jauh dengan tim pabrikan. Satu hal yang jadi perbedaan besar dalam konsistensi performa antara tim pabrikan dan Open Class terletak pada software ECU (unit peranti elektronik). Dengan ECU standar, tim-tim Open Class tak leluasa melakukan pengembangan.. Adaptasi di Losail, jelang balapan perdana sangat diperlukan Open Class menuju balapan malam hari tersebut. Untuk mencatatkan waktu terbaik, mungkin open class punya kesempatan kompetitif. Namun, lain halnya jika menjalani race simulation. Jadi, uji coba di Losail merupakan kesempatan terakhir tim-tim Open Class mencoba mengejar konsistensi tim-tim pabrikan. Harus diakui uji coba kedua di Sepang dan uji coba ban di Phillip Island kurang kompetitif tanpa kehadiran Marquez. Tanpa uji coba Sepang jilid 2 dan Phillip Island jelas membuat persiapan Marquez minimalis menuju seri pembuka. Diprediksi sudah akan ikut uji coba di Losail, itu jadi langkah terbaik baginya untuk kian memahami motor barunya. Manajer pribadi Marquez, Emilio Alzamora, menilai keputusan Marquez mengikuti anjuran dokter untuk istirahat sebagai hal bijaksana. Idealnya, dia memang baru akan menjalani uji coba di akhir pekan balapan. \"Tak ada pembalap yang ingin kehilangan kesempatan uji coba. Tapi, kesehatannya lebih penting. Lagi pula uji coba Sepang pertama membuktikan Marc sangat cepat dengan RCV-nya. Honda pun sudah membuktikan motor itu bagus beradaptasi dengan regulasi 2014. Jadi, tak ada hal krusial mengganjal persiapan teknis Marc,\" ujar Alzamora di situs resmi MotoGP. Masih ada jadwal tes resmi di Losail pada 7-9 Maret. Dalam aturan mainnya, tim pabrikan tak ikut serta dalam tes ini karena mereka ditugaskan khusus untuk tes Phiip Island. Losail itu hanya untuk tim satelit dan Open Class. Nah, karena tak ikut Sepang2 dan Philip Island, maka ada kemungkinan marquez tampil tersendiri di Losail untuk beradaptasi. Itu pun dengan catatan jika kondisi fisiknya sudah mantap. \"Itu pertimbangan alamiah yang sangat mungkin dicoba. Tim yang harus melihat untuk menentukan opsi itu. Pihak kami tak bisa ambil keputusan,\" tegas Alzamora. Sebelumnya, petinggi Honda Livio Suppo pun mengatakan memang sebaiknya Marquez berlatih lagi di atas motornya sebelum balapan perdana. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait