Banyak Pengguna yang Dirugikan, Aplikasi Kencan Online Perlahan Mulai Ditinggalkan

Rabu 21-08-2024,03:00 WIB
Reporter : Rio Aji
Editor : Moh Junaedi

BACA JUGA:Terkait Kematian Vina dan Eky, Farhat Abbas Minta Polresta Cirebon Ungkap Persoalan Ini..

"Orang-orang merasakan bahwa kencan online menjadi sangat impersonal, dan seperti permainan angka, sehingga orang-orang merasa ada pilihan yang tidak terbatas di luar sana."

"Alhasil, orang-orang tidak lagi bersikap baik kepada orang-orang yang ditemui di aplikasi," kata Allie Volpe.

Ia juga menambahkan, banyak orang yang saat ini mencari cara organik untuk bisa mencari jodoh dan melakukan pendekatan dengan pasangannya.

Dengan begitu ketika kedua belah pihak merasa cocok, perasaan bisa diungkapkan secara langsung dengan cara yang baik dan sopan.

Begitu juga saat kedua belah pihak tidak merasa saling cocok, perasaan itu akan diungkapkan secara langsung pula.

BACA JUGA:Bantu Tata Kelola Usia Produktif, Dompet Dhuafa Cirebon Beri Pelatihan Menjahit

Sedangkan, mencari jodoh dengan platfrom online akan sangat sulit untuk mengetahui reaksi orang lain saat menolak dan menerima.

2

"Sangat aneh ketika bertemu orang asing di aplikasi dan tiba-tiba langsung terlibat hubungan romantis," kata Volpe. "Konsep semacam ini jarang terjadi ketika seseorang bertemu secara offline," kata dia.

Pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun 2020 konsep kencan online semakin dinormalisasi. Pasalnya, selama pandemi Covid-19 banyak orang-orang yang terpaksa tinggal di rumah. (*)

Kategori :