CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon hanya menghitung hari. Namun, prediksi saat ini, baru ada dua poros Calon Bupati dan Wakil Bupati yang maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon.
Yakni, Calon Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PDI Perjuangan dan Nasdem, H Imron MAg dan Agus Kurniawan Budiman. Kemudian poros dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi Wahyu Tjiptaningsih dan Teguh Rusiana Merdeka.
Melihat peta politik seperti itu, Wakil Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat, Yuningsih angkat bicara. Ia mengharapkan adanya poros baru pada Pilkada Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, bila hanya dua pasangan calon (paslon) dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Cirebon, situasinya dihawatirkan menjadi tegang.
BACA JUGA:Majelis Hakim Periksa Perkara Gugatan Gedung Siber
"Kita masi menimbang. Tapi harapan saya, Harusnya ada poros baru agar tiga paslon dalam Pilkada. Kalau nanti head to head atau dua calon, situasinya kurang kondusif ya. Beda dengan tiga paslon, nanti Pilkada Kabupaten Cirebon tidak tegang," terangnya.
Ia berharap agar DPC PKB Kabupaten Cirebon yang membuat poros baru tersebut. Pasalnya, PKB memperoleh 9 kursi di Kabupaten. Hanya satu kursi lagi bisa menjadi peserta kontestasi Pilkada serentak 2024.
"Kita punya harga diri kalau kita tidak menjadi peserta Pilkada. kita 9 kursi, masa tidak disertakan. Jadi kami harap ada poros baru. Tapi, politik dinamis, masi kita godog," katanya.
Yuningsih saat ini belum bisa menjelaskan arah politik PKB Kabupaten Cirebon. Apakah masi bertahan di KIM plus atau membuat poros baru untuk bisa ikut kontestasi Pilkada.
BACA JUGA:DLH Tutup Tempat Pembuangan Sampah Pilang
"Lagi digodok, mudah-mudahan secepatnya mengambil keputusan. Biasanya PKB saat Last minit (akhir waktu jelang Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon)," tandasnya. (cep)