BRIN Pasang EEWS di Jawa Barat, Upaya Pemerintah Perkuat Sistem Peringatan Gempa Bumi

Minggu 25-08-2024,08:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Guna memperkuat sistem peringatan dini bencana gempa bumi, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) akan memasang Earthquake Early Warning System (EEWS) di wilayah Jawa Barat.

Dalam pemasangan EEWS ini, BRIN tidak sendiri, Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) akan mendampingi.

Termasuk dalam hal sosialisasi dan audiensi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Pengurus DPC Gerkatin Kota Cirebon 2023-2028 Resmi Dilantik, Felicia Tendi: Perluas Kerja Sama

BACA JUGA:Fix! Pasangan Cakada Imron-Agus Kurniawan Budiman Deklarasi Siang Hari Ini

BACA JUGA:Draf PKPU Syarat Pencalonan Kepala Daerah dan Wakilnya di Pilkada 2024 Diduga Bocor, Berikut Ulasannya..

Seperti yang berlangsung pada Jumat 23 Agustus 2024, di kantor BPBD Provinsi Jawa Barat, Bandung, BRIN dan JICA melakukan audiensi.

Rombongan yang terdiri dari JICA Consultant, Natsuko Sekiguchi, dari Kyoto University, Hiroshi Inoue, dan dari BRIN Ahmad Fauzi Yunus dan Rahma Hanifa.

Mereka diterima langsung oleh Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat, Anne Hermadianne Adnan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Edy Heryadi, dan para Pejabat Fungsional BPBD Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Safiq Ahmad Riadi, Aktivis Muda Cirebon Timur Siap Jadi Influencer Usaha Budidaya Udang

BACA JUGA:Jaga Kerukunan Antarwarga, Puncak Peringatan HUT ke-79 RI di RT 01 RW 12 GSP Gelar Acara Ini..

BACA JUGA:WJF 2024: Bey Machmudin Beri Wejangan Khusus pada 37 Pengantin di Ajang Nikah Massal

BACA JUGA:Belajar Soal Ban, Santa Fe Owners Community Indonesia Sambangi Pabrik Goodyear

Dalam kesempatan itu, Anne Hermadianne meminta EEWS tersebut salah satunya dipasang di Pangandaran sebagaimana dikutip radarcirebon.com dari akun resmi Instagram BPBD Jabar, Minggu 25 Agustus 2024.

Dalam audiensi ini, terjadi diskusi mengenai kondisi Jawa Barat dalam hal kebencanaan hingga bagaimana membuat masyarakat Jabar sadar bencana.

BRIN sendiri menunjukkan simulasi gempa megathrust serta rencana untuk mengembangkan sistem observatorium Sesar Lembang.

BACA JUGA:Pembunuhan di Kasugengan Kidul Cirebon, Diduga Masalah Keluarga, Ayah Tewas di Tangan Anak Kandung

BACA JUGA:Ini Cara Penukaran Tiket Konser Musik West Java Festival 2024

BACA JUGA:Kuningan Menyala, Sempat Ada Oknum yang Mencoba Menyusup

Dalam kesempatan ini, Sekretaris BPBD Provinsi Jawa Barat Anne menyarankan untuk dijalin kerja sama dengan Kominfo agar warning bencana dapat tersebar pop up di ponsel masyarakat sekitar lokasi.

Apalagi, wilayah Jawa Barat merupakan daerah yang sering mengalami gempa bumi, baik yang berpusat di wilayah perairan maupun daratan. (*)

Kategori :