Panorama Rasa Timur Tengah: Kuliner Khas Arab di Panjunan yang Wajib Dicoba

RADARCIREBON.COM - Kelurahan Panjunan, yang terletak di Kota Cirebon, dikenal sebagai kampung Arab.
Tak mengherankan jika kawasan ini menawarkan beragam hidangan khas Arab.

Hal yang sama juga dapat ditemukan dalam bazar yang direncanakan berlangsung selama dua hari tersebut.

Di jantung Kota Cirebon, Kampung Arab Panjunan menjadi pusat kuliner yang menggugah selera.
Kawasan ini menggelar bazar makanan yang diorganisasi oleh Pokdarwis setempat, menampilkan aneka hidangan tradisional, termasuk makanan khas Arab yang autentik.

Kelurahan Panjunan terkenal sebagai kawasan dengan populasi komunitas Arab yang cukup besar.
Karena itu, bazar ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat untuk mencicipi beragam hidangan khas Arab dalam suasana yang penuh keceriaan.

BACA JUGA:Amankan Objek Vital Nasional dan Kawasan Tertentu, Polres Cirebon Kota Teken Kerja Sama

Acara bazar ini direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni pada 14 dan 15 Desember 2023.
Salah satu minuman khas Arab yang tersedia adalah Kopi Jahe. Minuman ini dibuat dengan mencampurkan kopi dan berbagai rempah, seperti cengkeh, jahe, kapulaga, serai, serta kayu manis, dan diberi tambahan gula aren untuk rasa manis yang khas.

 “Harganya sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per gelas,” kata Lisa.
Bazar di Kelurahan Panjunan tidak hanya menyajikan kuliner khas Arab, tetapi juga berbagai hidangan tradisional Indonesia, seperti bakso, cilok, dan aneka makanan lainnya.

Selain Kopi Jahe, Lisa juga menjual beragam makanan khas Arab, di antaranya sambosa, kue kamir, dan roti nahl.
Ia memaparkan harga setiap hidangan, seperti sambosa yang dibanderol Rp10.000 untuk tiga potong, serta roti nahl yang dijual seharga Rp5.000 per buah.

Pada acara tersebut, berbagai program menarik telah disiapkan untuk memeriahkan hari pertama, termasuk pertunjukan musik live, Tari Topeng, dan penampilan gambus.

BACA JUGA:Didukung Prabowo, Kejagung Sudah Ajukan Banding Atas Vonis Ringan Harvey Moies ke PT Jakarta

Tujuan utama bazar ini adalah memperkenalkan kekayaan kuliner khas Kelurahan Panjunan kepada masyarakat umum. Saat ini, ada sekitar 15 tenda pedagang yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

Bubur Harisah Panjunan bukanlah sembarang bubur, Ini adalah warisan kuliner dari masyarakat Arab yang telah bermukim di Cirebon sejak abad ke-16.

Bubur ini memiliki cita rasa yang unik, perpaduan rempah-rempah khas Timur Tengah dengan sentuhan lokal.
Dengan beragam pilihan kuliner khas Arab yang ditawarkan, bazar ini menjadi kesempatan emas bagi para pencinta kuliner untuk merasakan sensasi cita rasa Timur Tengah di tengah Kota Cirebon.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai hidangan lezat dan unik ini. Ajak keluarga dan teman-teman untuk berwisata kuliner di Kampung Arab Panjuna.(S.zaenun.alfiah)

Sumber: