Berdasarkan asumsi bahwa gen bisa bermutasi dengan kecepatan konstan dari waktu ke waktu, para tokoh ilmuwan dapat menganalisis genom hewan modern dan melacaknya kembali saat pertama kali mereka terbentuk.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti pada tahun 2023, bahwa hewan pertama di dunia yang muncul pada waktu sekitar 600 juta hingga 700 juta tahun yang lalu adalah hewan berjenis ubur-ubur sisir.
Namun, Nick Butterfield, seorang ahli paleontologi asal Universitas Cambridge, meragukan jika ubur-ubur berjenis sisir adalah hewan pertama di dunia ini.
Jika ada hewan berusia 890 juta tahun yang lalu, katanya kita akan melihat jejak seperti biomeneralisasi, dimana molekul dari bahan organik hewan dapat menyebabkan mineral disekitarnya menjadi mengristal.
Padahal biomineralisasi paling awal diketahui terjadi sekitar 750 juta tahun yang lalu. Namun di sisi lain, Butterfield tidak bisa meyakini apakah hewan ubur-ubur berjenis sisir adalah hewan tertua di dunia ini.
"Jam molekuler tidak memberikan data mereka memberikan hipotesis," katanya.
BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang DIY, BMKG: Dipicu oleh Aktivitas Antar-lempeng
Selama bertahun-tahun, penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan baik yang menggunakan gen berbeda tetap saja menghasilkan hasil yang bertentangan dalam mendukung apakah hewan berjenis ctenophora atau spons atau yang lebih dikenal dengan ubur-ubur sisir merupakan hewan paling awal dimuka bumi ini.
Sekalipun ubur-ubur sisir memiliki nenek moyang namun Butterfield tetap saja meragukan bahwa nenek moyang ubur-ubur sisir merupakan spesies hewan pertama dan tertua di muka bumi. (*)