KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, kembali menghadirkan inovasi di bidang pertanian.
Instansi yang dipimpin Dr Wahyu Hidayah MSi itu meluncurkan destinasi agrowisata baru Open Farm Wisata Petik Melon Sendiri yang berlokasi di UPTD Kantor PP/Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Ciawigebang.
Destinasi ini merupakan kebun melon dan jagung yang dikelola langsung oleh dinas terkait, dan menawarkan pengalaman unik bagi masyarakat untuk memetik hasil panen secara langsung.
Pj Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd hadir untuk melakukan petik pertama khususnya melon serta jagung, Selasa (27/8). Didampingi Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah, MSi dan Camat Ciawigebang, Muhamad Solihin SSos MSi.
BACA JUGA:Saka Tatal Sekarang Lebih Matang, Simak Nih Jawabannya saat Menanggapi Pertanyaan Wartawan
Kehadiran Iip Hidajat, sapaan akrab Pj Bupati Kuningan dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Kuningan. Sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta perekonomian lokal.
“Melihat cara menanam melon ini, saya melihat ada cara dan teknik tersendiri. Mereka (melon, red) disubsidi vitaminnya melalui infus. Sehingga satu pohon bisa menghasilkan dua hingga tiga buah dan itu besar-besar. Betul-betul ini sangat menarik karena sangat berbeda dengan cara menanam tanaman lainnya," papar Raden Iip.
Meskipun ini panen perdana, Iip menekankan bahwa evaluasi tetap harus dilakukan karena ada beberapa tanaman yang terkena hama. Tanaman yang terkena hama ini dibiarkan agar dapat dipelajari dan diperbaiki untuk langkah yang lebih baik di masa depan.
“Ini demplot ya istilahnya. Demplot itu demonstrasi plot. Karena demonstrasi ini lah yang bisa kita dapatkan informasi, sehingga ke depan kita bisa melakukan hal yang lebih maksimal,” kata Iip.
BACA JUGA:Pasangan Imron-Agus Resmi Daftar ke KPU
Pj Bupati juga memberikan perhatian khusus pada jagung yang dipetik. Ia mengungkapkan bahwa jagung tersebut adalah jenis unggulan dengan kualitas sesuai standar.
Dia berharap upaya yang dilakukan oleh Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian di Kecamatan Ciawigebang ini dapat menjadi contoh dan diterapkan di semua kecamatan, terutama di daerah dengan potensi lahan. (ags)