Dikutip dari Live Mint, salah satu alasan para ilmuwan masih memiliki bukti yang terbatas karena pendapat mereka yang masih mustahil dan juga mereka yang belum bisa mengamati dan memberikan sampel inti bumi secara langsung.
Sebagian besar penelitian yang sudah dilakukan oleh para ilmuwan berdasarkan sumber kajian yang bervariasi yang berdasarkan kepada gelombang dengan kekuatan yang serupa yang melewati inti bumi pada waktu yang berbeda.
Data seismogram dari gempa dan ledakan yang terjadi secara berulang-ulang di bumi menunjukan kecepatan rotasi inti padat pada bagian bumi dalam terus menurun dibandingkan permukaan bumi selama beberapa tahun terakhir.
Demikianlah data temuan terbaru yang diterbitkan oleh jurnal nature pada bulan juni tahun 2024.
Hasil penelitian terbaru itu tidak hanya memvalidasi perlambatan bumi akan tetapi juga mendukung klaim ilmuwan yang dibuat pada tahun 2023. Bahwa perlambatan merupakan sebuah bagian inti dari pola perlambatan dan percepatan dari beberapa decade.
Model yang dibuat oleh para peneliti yang diusulkan pada tahun 2023 menggambarkan pola kecepatan arah rotasi inti bumi.
Model itu mengusulkan bahwa inti dalam bumi akan berputar lebih cepat daripada kerak bumi di massa lalu, tetapi sekarang inti bumi berputar lebih cepat.
Untuk sementara waktu, rotasi inti bumi bergerak searah. Namun suatu saat nanti bisa saja kecepatan rotasi inti bumi berkurang lebih jauh dan bergerak kearah sebaliknya.
"Temuan baru ini juga mengonfirmasi bahwa perubahan kecepatan rotasi mengikuti siklus 70 tahun," ujar rekan penulis studi Dr. John Vidale, Yang merupakan seorang Dekan Profesor Ilmu Bumi di Dornsife College of Letters, Arts and Sciences, University of South California.
Apa Sih Dampaknya terhadap Manusia
Vidale mengatakan fenomena inti bumi bergerak melambat dan melawan arah rotasi tentunya dapat mengubah rotasi dan dapat mengubah durasi waktu dalam satu hari dalam sepersekian detik.
Bila rotasi inti bumi terus bergerak melambat, maka tarikan gravitasinya pun juga akan menyebabkan lapisan luar Bumi berputar sedikit lebih melambat.
Pada akhirnya, kondisi tersebut dapat mengubah durasi hari di Bumi. Namun dampaknya akan sangat sulit diperhatikan.
Vidale menyebutkan dampak rotasi bumi yang bergerak melambat ini tentunya tidak akan terlalu memberi pengaruh apapun kepada manusia, tidak akan membuat manusia sampai mengubah kalender, tidak akan pernah membuat manusia sampai mengubah jamnya, apalagi jika perubahannya hanya sementara.
Selain itu juga, belum diketahui secara persis seberapa sering inti bumi bergerak secara melambat, tetapi ada kemungkinan juga kalau suatu saat nanti inti bumi akan bergerak dengan cepat dan lambat.
Tapi kemungkinan besar perubahan itu akan terjadi dalam decade yang sangat lama. Oleh karena itu, para peneliti perlu mengumpulkan data yang lebih spesifik untuk menyimpulkan apa yang mungkin akan terjadi pada bumi di masa depan.