RADAR CIREBON – Polisi akhirnya memberikan keterangan terkait kasus percobaan pencurian di Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Senin (2/9/2024).
Dijelaskan oleh Kapolsek Gunungjati, Akp Muchammad Qomaruddin, pelaku percobaan pencurian itu mengincar mesin sanyo milik korbannya.
Namun, di tengah aksinya tersebut pelaku kepergok oleh anak korban yang melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
“Percobaan pencurian yaitu sebuah Sanyo yang berada di warung Pecel Lele. Namun demikian, barang tersebut belum sampai dibawa,” tutur Kapolsek.
BACA JUGA:3 Hari Jelang Sidang PK 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon, Reza Indragiri Katakan Hal Ini
Lebih lanjut, Kapolsek mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut. Yakni, sekitar pukul 01.30 WIB, pelaku kepergok oleh anak korban saat mencoba mengambil mesin sanyo.
“Ketahuan sama anaknya korban. Akhirnya anak korban ini memberi tahu orangtua. Nah, si pelaku ini disuruh diam dulu sama yang punya Sanyo, namun ternyata si pelaku ini lari, mungkin ketakutan,” jelas AKP Muchammad Qomaruddin.
Pelaku kemudian berusaha melarikan diri ke atap rumah. Di saat yang sama warga semakin banyak mengepung kawasan perumahan tersebut.
Tidak hanya itu, aparat kepolisian dari Polsek Gunungjati juga mendapat laporan dan segera bergerak ke lokasi.
BACA JUGA:Rokhmin Dahuri Turun Gunung, Kerahkan Timnya Menangkan Dani - Fitria
BACA JUGA:6 Jam Dikepung Warga, Terduga Pelaku Pencurian di Klayan Menyerah Setelah Disodok Galah
Kapolsek membenarkan, terjadi perlawanan dari pelaku saat akan diamankan.
“(Pelaku) naik ke genting KUD Mekar Jaya. Anggota kami ke TKP lalu menangkap pelaku bersama-sama dengan masyarakat,” jelas Kapolsek.
“Waktu kita mau tangkap ke atas itu pelaku sempat melempar ya. Melempar genteng anggota kami namun demikian tidak ada korban dari pihak kami dan pelaku juga kita amankan dengan selamat,” imbuhnya.
Menurut Kapolsek, upaya penangkapan berlangsung cukup lama, sekitar 3 sampai 4 jam. Itu karena pelaku merasa takut ditangkap dan dihakimi warga kemudian bersembunyi di atap.