RADARCIREBON.COM - Kemajuan ilmu genetika dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar bisa menghidupkan kembali spesies hewan purba yang telah punah seperti mammoth berbulu.
Pada tahun 2003, para ilmuwan telah berhasil menghidupkan kembali ibex pirenia, seekor hewan yang telah lama punah dengan cara mengkloningnya.
Meskipun kloningan tersebut hanya bertahan hidup sebentar karena ternyata mengalami cacat paru-paru.
Namun, hal ini sebuah kemajuan ilmu genetika dalam beberapa tahun terakhir, benar-benar berkembang lantaran bisa menghidupkan kembali spesies hewan purba yang telah punah.
BACA JUGA:Begini Saran Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Agar Pendaftaran QR Code Berhasil
Saat ini, kemajuan teknologi yang diciptakan oleh manusia sudah benar-benar berkembang dengan sangat pesat, bahkan sampai bisa menghidupkan kembali spesies yang telah lama punah.
Pemain utama dalam upaya memajukan ilmu genetika ini adalah sebuah perusahaan yang bernama Collossal Biosciences, yang kantor perusahaannya berada di negara bagian Texas, Amerika Serikat.
Perusahaan ini telah menetapkan pandanganya untuk bisa menghidupkan kembali beberapa spesies hewan purba yang ikonik seperti Mammoth Berbulu, Burung Dodo, dan Harimau Tasmania.
BACA JUGA:Bey Machmudin Serahkan SK Pensiun kepada 180 ASN Purna Tugas: Tetap berkontribusi di Berbagai Bidang
BACA JUGA:Laskar Agung Macan Ali Siap Jaga Kondusifitas Keamanan Pasar Muludan di Keraton Kasepuhan Cirebon
Dilansir dari Gadgets 360, strategi perusahaan tersebut tentunnya melibatkan pengintegrasian materi genetik spesies yang telah punah, kedalam kerabat spesies genom mereka yang terdekat yang masih hidup.
Tujuan adalah untuk bisa menciptakan atau menghidupkan kembali hewan yang memiliki peranan penting dalam kehidupan ekosistem mereka terdahulu.
Misalnya saja mammoth berbulu yang merupakan pemain dan peranan penting dalam menjaga padang rumput arktik yang kini sudah lama hilang, namun kini telah berubah menjadi sebuah semak belukar dan hutan.
BACA JUGA:Satu Rumah di Cikalahang Dukupuntang Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah