RADARCIREBON.COM - Sekilas jika melihat dengan mata telanjang, kita hanya akan melihat warna langit malam berwarna hitam dan putih.
Padahal, menurut ahli astronomi, alam semesta ini aslinya memiliki warna yang berwarna-warni. Akan tetapi warna yang paling dominan adalah warna krem kosmik atau cosmic latte.
Baru setelah itu ada lagi warna yang lain seperti warna biru, merah, hingga hitam.
Lantas bagaimana dengan warna bintang?
BACA JUGA:Kabar yang Ditunggu! Maarten Paes Bakal Perkuat Timnas Indonesia Saat Hadapi Arab Saudi
BACA JUGA:Viral Jeh! Warga Pinrang Sulawesi Selatan Suguhi Penceramah Asal Pakistan dengan Minuman Tuak
Alasan Bintang Bisa Berwarna Merah dan Biru
Namun jika melihat bintang menggunakan mata telanjang, bhanya akan terlihat seperti bintik-bintik kecil dengan latar belakang gelap.
Tapi, jika kita melihat bintang dengan peralatan canggih astronomi, contohnya seperti teropong ataupun mikroskop terkadang warnanya tidak hanya putih melainkan ada yang berwarna merah, biru dan oranye kira-kira kenapa ya bisa berbeda warna gitu ?
Kimia di Balik Warna Bintang
Dr Jen Grupta seorang astrofisikawan dan komunikator dari fakultas Sains Universitas Portsmouth, Inggris mengatakan bahwa teropong ataupun teleskop mampu memunculkan berbagai macam warna pada malam hari.
BACA JUGA:Pencabulan Oleh ART, Korbannya 2 Bocah di Bawah Umur , Begini Modusnya
BACA JUGA:Paparkan Capaian Kinerja 10 Indikator Prioritas, Bey Machmudin Hadiri Evaluasi Kinerja Triwulan IV
"Di sini gas diterangi oleh radiasi dari bintang-bintang muda yang baru terbentuk, mentransfer energi ke atom-atom di dalam gas dan 'menggairahkan' mereka," jelasnya dilansir dari BBC Sky At Night Magazine.
Dalam hal ini terdapat perbedaan struktur unsur atom yang berbeda yang berbeda di Nebulla Orion.