TURIN - Perjalanan Juventus menuju scudetto Serie A musim ini tidak hanya berjalan mulus. Namun, juga dibarengi dengan sejumlah rekor baru. Ya, kemenangan 1-0 (1-0) atas Fiorentina di Juventus Stadium tadi malam sekaligus menjadi rekor tim yang tak terkalahkan sepanjang 14 pertandingan berturut-turut di Serie A. Dalam pertandingan tersebut, satu-satunya gol kemenangan tuan rumah tersebut berhasil dicetak oleh Kwadwo Asamoah saat pertandingan memasuki menit ke-42. Tentu, kemenangan tersebut sekaligus menjadi catatan paling luar biasa yang berhasil di bukukan oleh Si Nyonya Tua selama ber-home base di Turin, sejak 1975-1976. Apalagi, poin sempurna setelah taklukkan Fiorentina itu membuat Juve melambung tinggi ke puncak klasemen sementara. Saat ini, mereka unggul 14 poin dari AS Roma yang berada di peringkat kedua dengan koleksi 58 poin. Kondisi itu membuat Pelatih Juve Antonio Conte optimistis bahwa gelar juara musim ini tidak akan berpaling dari genggaman mereka. \"Karena, meski ada sebelas pertandingan sisa dalam musim ini, tapi saya optimistis 50 persen titel juara Serie A sudah menjadi milik kami. Ini adalah pencapaian sangat luar biasa yang berhasil dilakukan oleh tim. Tapi, kami tak mau terlena karena tim lain sudah pasti akan melakukan usaha untuk mengejar kami,\" ujar Conte. Terlepas dari itu, Conte mengatakan bahwa salah satu kunci kemenangan tipis mereka atas La Viola -julukan Fiorentina- itu sejatinya ada pada babak pertama. Sebab, saat itu dia menginstruksikan Carlos Tevez dan kawan-kawan untuk bermain dengan tempo cepat. \"Kami berusaha memainkan babak pertama pada tempo tingkat tinggi, tujuan kami hanya satu agar bisa lebih dulu membuka keunggulan. Setelah itu, kami mencoba menghemat tenaga dengan menurunkan tempo di babak kedua. Ini penting untuk menyiapkan stamina di pertandingan internasional,\" tutur dia. Ya, kedua tim kembali akan beradu kuat di stadion yang sama pada 14 Maret mendatang. Hanya saja, dalam laga empat hari kemudian ini akan berlangsung dengan membawa titel Europa League. So, Juve memang layak menyiapkan tim penuh di level tersebut, karena mereka juga salah satu tim favorit untuk juara. Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella juga mengaku bahwa mereka benar-benar kecolongan di babak pertama. \"Kami sangat miskin gaya bermain di babak pertama. Banyak strategi yang sudah kami persiapkan selama sepekan bahkan tak muncul. Itu seperti memberikan kesempatan bagi tuan rumah untuk mengendalikan permainan,\" keluh Motella. Meski begitu, pelatih berusia 39 tahun ini mengungkapkan bahwa mereka akan segera melakukan evaluasi tim untuk membalas kekalahan tersebut di Europa League. \"Ada optimisme dan kepercayaan diri untuk pertandingan pada Kamis (13/3) di Liga Europa, kami memiliki kesempatan untuk menunjukkan karakter permainan kami,\" tegasnya. (dik)
1 Juventus v Fiorentina 0, Sudah Separo Juara
Senin 10-03-2014,11:24 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :