Sambutan Mutasi Sudah Disiapkan

Senin 10-03-2014,11:25 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KEJAKSAN– Mutasi gelombang kedua Ano-Azis belum pasti diadakan hari ini, Senin (10/3). Meski demikian, sambutan Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM yang akan dibacakan dalam mutasi sudah terendus koran ini, kemarin. Dalam sambutan itu, sedikitnya 132 PNS yang digeser. Mereka terdiri dari 11 PNS eselon II, 28 orang dari eselon III, 92 PNS eselon IV, dan 1 PNS dari eselon V. Lalu, kapan mutasi ini digelar? Wali Kota Ano Sutrisno mengatakan belum akan digelar hari ini, Senin (10/3). Pasalnya, surat rekomendasi untuk pejabat eselon dua yang akan mendapatkan promosi dan rotasi, belum turun dari gubernur. “Senin besok (hari ini, red) belum ada mutasi karena surat rekomendasi gubernur belum turun,” ucap Ano Sutrisno kepada Radar Cirebon, Minggu (9/3). Wali kota 2013-2018 itu menerangkan, keinginan semua pihak agar mutasi digelar pada senin minggu ini, juga harapan dari pasangan Ano-Azis. Namun, kenyataan berkata lain. Surat rekomendasi yang ditunggu sebagai salah satu syarat digelarnya mutasi gelombang kedua nanti belum kunjung turun. Hanya saja, Ano memastikan mutasi akan digelar minggu ini. Untuk kepastian hari, belum ada tindak lanjut. “Minggu ini paling lambat. Kapan-kapannya belum pasti,” ujarnya. Sementara sumber lain menyebutkan, mutasi gelombang kedua Ano-Azis akan ada banyak kejutan. Hingga hari terakhir sebelum pelaksanaan, komposisi mutasi tidak banyak berubah. Sebab, untuk jabatan eselon dua dan sekda, telah jelas ditentukan. Sementara, jabatan eselon tiga dan empat, sudah ada penggantinya dari minggu lalu. Sumber itu mengatakan, para pejabat eselon dua yang akan dirotasi tidak mengalami perubahan berarti. Tarik menarik kepentingan terjadi dalam perumusan nama-nama pejabat yang akan rotasi. Untuk pejabat promosi, tidak ada perbedaan pendapat antara wali kota dan wakil wali kota. “Sudah dipastikan Yoyon Indrayana promosi menjadi eselon dua,” ujarnya. Yoyon Indrayana saat ini menjabat kepala Bidang Fisik dan Lingkungan Bappeda. Kursi yang ditinggalkan Yoyon disebut-sebut akan ditempati antara dua orang, Kepala Seksi Lingkungan Bidang Fisik dan Lingkungan Bappeda Aty Herawati atau Kepala UPTD Statistik Bappeda Ayub Khan. “Itu untuk internal. Untuk eksternal ada nama Agung Sedijono (saat ini menjabat kepala Kantor Lingkungan Hidup),” terangnya. Pergeseran atau rotasi eselon dua semakin panjang. Sebab, dengan naiknya Yoyon menjadi eselon dua, otomatis akan ada pergeseran di tingkat eselon dua tersebut. Jumlah rotasi berkisar dari apa yang pernah disampaikan wali kota. Dalam satu kesempatan wawancara, saat itu, Ano menerangkan kemungkinan rotasi pejabat eselon dua sebanyak empat sampai lima pejabat. “Sekitar empat sampai lima SKPD. Itu semua pejabat eselon dua,” jawabnya. Ano menegaskan, rotasi besar akan terjadi setelah peraturan daerah perubahan kelembagaan terjadi. Untuk itu, Ano memastikan ada penambahan tiga staf ahli dari semula hanya dua orang staf ahli. Sehingga, Pemkot Cirebon memiliki lima orang staf ahli wali kota. Selain penambahan lima staf ahli wali kota, akan ada penambahan SKPD. (kmg/ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait