Tips Aman Berkendara di Jalan Sempit, Tetap Waspada dan #Cari_Aman

Selasa 10-09-2024,14:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

RADARCIREBON.COM - Sepeda motor menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat karena kepraktisannya dalam berkendara. Motor memungkinkan pengendara bergerak lebih cepat dan fleksibel, terutama di kota-kota besar yang sering kali padat lalu lintas.

Dengan motor, seseorang dapat dengan mudah menavigasi kemacetan, mencapai tujuan lebih cepat, dan menemukan tempat parkir tanpa kesulitan berarti.
 
Namun, di balik kenyamanan ini, pengendara seringkali dihadapkan pada berbagai jenis medan dan kondisi jalan yang berbeda-beda. Mulai dari jalan raya yang luas hingga gang-gang kecil yang sempit, setiap jalan memiliki tantangan dan risiko tersendiri, sehingga pengendara perlu selalu waspada dalam perjalanan mereka.
 
Salah satu tantangan yang sering ditemui pengendara motor adalah jalan sempit. Jalan sempit dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari gang kecil di perumahan, jalan pedesaan, hingga lorong-lorong di kawasan perkotaan.

BACA JUGA:Sangat Bahaya Membakar Sampah di Sekitar Jalur Kereta api

Jalan sempit tidak hanya mengurangi ruang gerak, tetapi juga sering kali dipenuhi dengan blindspot dan menjadi tempat munculnya bahaya secara tiba-tiba.
 
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Ludhy Kusuma menjelaskan, “Blindspot dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti kendaraan lain yang terparkir, tikungan tajam, atau bahkan pejalan kaki yang melintas secara tiba-tiba. Dalam kondisi seperti ini, pengendara dituntut untuk lebih waspada dan memprioritaskan keselamatan di atas segalanya.”
 
Agar perjalanan tetap aman dan nyaman, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan saat berkendara di jalan sempit :
 
Pertama, selalu berhati-hati saat berkendara di jalan sempit. Perhatikan setiap detail di sekitar, termasuk kondisi jalan, keberadaan kendaraan lain, dan potensi hambatan seperti tiang listrik atau pohon.

BACA JUGA:Suhendrik Jalan Santai Bersama Warga Nuansa Majasem

Jangan terburu-buru, pastikan untuk selalu waspada terhadap perubahan situasi di sekitar. Hindari penggunaan ponsel atau perangkat lainnya yang dapat mengalihkan perhatian saat berkendara.
 
Selanjutnya, mengemudi dengan kecepatan yang rendah di jalan sempit sangat penting untuk menghindari kecelakaan. Dengan kecepatan yang lebih lambat pengendara motor memiliki banyak waktu untuk bereaksi terhadap situasi yang tidak terduga, seperti kendaraan yang tiba-tiba muncul dari arah berlawanan atau pejalan kaki yang melintas. Kecepatan rendah juga meminimalkan resiko kehilangan kendali saat berkendara di ruang yang terbatas.
 
Saat berkendara di jalan sempit, terutama yang memiliki banyak tikungan tajam atau blindspot, menggunakan klakson dapat menjadi cara efektif untuk memberitahu pengendara lain tentang keberadaan pengendara motor. Namun, gunakanlah klakson dengan bijak dan hindari penggunaan klakson yang berlebihan karena dapat mengganggu lingkungan sekitar.
 
Selalu ingat, berkendara dengan hati-hati dan waspada adalah kunci mengatasi berbagai tantangan di jalan, termasuk jalanan sempit. Gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap agar selalu #Cari_Aman. Berkendara dengan aman tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:Ketua PC NU Doakan Eti-Suhendrik

Kategori :