BACA JUGA:Tips Aman Berkendara di Jalan Sempit, Tetap Waspada dan #Cari_Aman
BACA JUGA:Sangat Bahaya Membakar Sampah di Sekitar Jalur Kereta api
BACA JUGA:Suhendrik Jalan Santai Bersama Warga Nuansa Majasem
"Hal ini disebabkan oleh tingginya nilai ekonomi ikan sebagai komoditas, sehingga banyak yang lebih memilih untuk menjualnya daripada mengonsumsinya sendiri," jelasnya.
Erus menuturkan bahwa diperlukan sosialisasi dan intervensi dari pemerintah untuk mengubah kebiasaan ini.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar Bimtek dan membentuk kelompok Porikan (Peningkatan Konsumsi Ikan) di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten.
BACA JUGA:Ketua PC NU Doakan Eti-Suhendrik
"Kelompok ini akan bertugas mensosialisasikan pentingnya ikan sebagai sumber gizi yang dapat mengentaskan stunting dan menjaga kesehatan masyarakat," tuturnya. (*)