RADARCIREBON.COM - Pengidap penyakit Asma ternyata beresiko lebih tinggi terserang Diabetes tipe 2.
Hal ini merupakan hasil studi terbaru yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan European Association for the Study of Diabetes (EASD) di Madrid, Spanyol.
"Namun, bukti yang menghubungkan keduanya dan mekanisme di balik hubungan ini masih belum jelas, yang menyoroti perlunya penelitian komprehensif mengenai hubungan keduanya," kata dr Nam Nguyen selaku pemimpin penelitian tersebut, dikutip dari Medical Daily, Rabu 11 September 2024.
Ia menyampaikan bahwa penyakit Asma dan penyakit Diabetes tipe 2 ini keduanya merupakan masalah kesehatan umum yang secara global persentasenya bisa saja meningkat atau menurun.
BACA JUGA:Punya Potensi Lahan 2.666 Hektare, Pemkab Cirebon Dorong Produksi Garam Industri
BACA JUGA:BPBD Jabar Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Pilkada Serentak 2024
Untuk memperkirakan adanya hubungan keterkaitan antara penyakit Asma dan Diabetes tipe 2, para peneliti melakukan meta analisis yang melibatkan data dari 17 juta peserta, 14 studi dan tinjauan sistematis terhadap empat basis data jurnal medis.
Para peneliti menyampaikan, hasil studi terkait dengan Asma dan Diabetes tipe 2 yang katanya memiliki keterkaitan.
Hasil studi tersebut ternyata Asma dan Diabetes type 2 ternyata memang memiliki hubungan timbal balik.
Seorang individu yang mengidap penyakit Asma hampir dua kali lebih beresiko terkena penyakit Diabetes tipe 2, persentasenya pun sebesar 28 persen.
BACA JUGA:Peringati Maulid Nabi, Pj Wali Kota Cirebon: Keluarga ASN Pilar Penting Pembinaan Keagamaan
BACA JUGA:Naik Kelas, Empal Gentong dan Nadran Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Menurut hasil studi, individu yang memiliki penyakit Asma memiliki persentase sebesar 28 persen atau bahkan mungkin lebih untuk bisa terkena penyakit diabetes tipe 2 ini.
Sedangkan, orang yang tidak memiliki asma prosentasenya sekitar 83 persen untuk bisa terkena penyakit diabetes tipe 2 ini.
Keparahan Asma dikaitkan dengan resiko terkena penyakit Diabetes tipe 2 yang lebih tinggi, dengan risiko yang meningkat seiring dengan keparahan.