CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kemajuan pembangunan tak lepas dari pengaruh kebijakan kepala daerah. Pasalnya, kepala daerah yang mampu memainkan peran kunci dalam menentukan arah pembangunan di berbagai sektor. Di Kabupaten Cirebon, level indeks pembangunan itu masih rendah.
Menjelang Akhir Masa Jabatan (AMJ), Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Mohamad Luthfi ST MSi menyampaikan keprihatinannya selama ini terhadap rendahnya Indeks Pembangunan di Kabupaten Cirebon berada di level rendah.
Luthfi menilai, rendahnya indeks pembangunan ini menunjukkan adanya persoalan mendasar di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian.
"Ini mengindikasikan bahwa kebijakan pemerintah daerah belum mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat secara signifikan," kata Luthfi, kepada Radar, Kamis 12 September 2024.
BACA JUGA:Cetak Sejarah di WorldSSP300 Magny-Cours, Aldi Satya Mahendra Juga Pimpin Klasemen Sementara
Menurutnya, bawa persoalan ini menjadi tanggung jawab bersama, baik eksekutif maupun legislatif, untuk memperbaiki indikator-indikator pembangunan yang masih lemah.
"Maka uang perlu ditekankan adalah upaya bersama untuk mengejar ketertinggalan, dengan mengajak seluruh pihak. Baik di tingkat pemerintah provinsi maupun pusat, bersinergi dan berkolaborasi demi percepatan pembangunan di Kabupaten Cirebon," ungkapnya.
"Kita harus mengejar ketertinggalan. Kabupaten Cirebon harus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruhnya, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat, untuk mempercepat pembangunan," paparnya
Ia juga berharap agar Kabupaten Cirebon mendapatkan pemimpin yang terbaik di masa mendatang, yang mampu membawa perubahan signifikan. "Mudah-mudahan Kabupaten Cirebon diberi pemimpin yang terbaik," imbuhnya.
BACA JUGA:Bikin Malu, Oknum Camat dan Bidan Mesum di Parkiran Rumah Sakit
Luthfi juga menyoroti pentingnya kesadaran daerah dalam menghadapi persiapan Segitiga Rebana, sebuah kawasan strategis yang mencakup beberapa wilayah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Cirebon.
"Kabupaten Cirebon tidak boleh hanya menjadi pelengkap dalam kawasan tersebut," tegasnya.
Jika Kabupaten Cirebon hanya menjadi pelengkap daerah kawasan Segitiga Rebana, maka kita tidak akan mendapatkan manfaat dari Segitiga Rebana. "Artinya, kita akan menjadi penonton saja," ucapnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk segera menyiapkan program-program strategis yang terkait dengan pengembangan Segitiga Rebana, guna memastikan Kabupaten Cirebon dapat berperan aktif dan meraih manfaat maksimal dari proyek strategis tersebut. (sam)
BACA JUGA:Terpidana Kasus Vina Menangis di Persidangan, Jelaskan Detik-detik Penyiksaan oleh Oknum Polisi