Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia, Pj Bupati Cirebon: Peserta KB MOW Lebihi Target

Jumat 13-09-2024,21:30 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

"Sehingga tingkat kelahiran kualitasnya terjaga, disamping kualitas pendidikan, kesehatan dan lainnya untuk putra-putri kita. Supaya lebih baik kualitas hidupnya,” tutup Wahyu.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jabar Fazar Supriadi Sentosa mengatakan, KB MOW merupakan Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

BACA JUGA:Identitas Perempuan Tertabrak Kereta Api di Babakan Cirebon, Diduga Bunuh Diri

BACA JUGA:Limbah Pabrik di Bodesari Plumbon Kebakaran, Ini Penyebabnya

Ia tak menampik, di Jabar pengguna MKJP masih rendah, sehingga perlu adanya akselerasi. 

BKKBN Jabar mengapresiasi antusiasme masyarakat Kabupaten Cirebon, yang telah mengakses pelayanan KB MOW.

“Mudah-mudahan pelayanannya terus berjalan, baik saat ada momentum maupun yang statis,” ucap Fazar.

Fazar menyebut, Jabar memiliki target paling tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya terkait pelayanan KB, baik yang jangka panjang maupun pendek.

BACA JUGA:Seorang Perempuan Tertemper Kereta Api di Babakan Cirebon, Belum Diketahui Identitasnya

Jabar menargetkan 299.000 jiwa mengakses layanan KB pada peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia tahun ini.

Senada disampaikan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni, ia mengapresiasi masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah mengakses layanan KB di momen rangkaian peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia.

Eni mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan rumah sakit terkait pendistribusian tenaga medis yang melayani program KB pada peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia.

“Di sini semua dilayani, baik yang menggunakan kondom, IUD, MOW dan lainnya. MOW itu (target) 83, sudah melebih target. Hari ini sudah 119,” kata Eni. (*)

Kategori :