Hilang Fokus Liga Champions dan Premier League

Selasa 11-03-2014,10:22 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MANCHESTER - Bukan Piala FA namanya apabila tidak menghadirkan kejutan. Turnamen sepak bola tertua di dunia itu seringkali membuat tim-tim besar harus menggelepar menghadapi tim-tim medioker, atau bahkan kasta di bawahnya. Itulah yang kembali terjadi kepada Manchester City. The Citizens, julukan City, tampaknya tidak belajar dari kegagalan musim lalu. Kala itu, sudah mencapai final dan mereka kalah oleh Wigan Athletic 0-1. Musim ini, lagi-lagi Wigan membuat mereka meringis. City terlempar di babak kelima setelah kalah kalah 1-2 (0-1) dari Wigan kemarin dinihari WIB. Mereka menjamu Wigan dengan kepercayaan diri tinggi. Selain telah memenangi Piala Liga pada 2 Maret lalu dengan mengalahkan Sunderland 3-1, mereka juga pernah melibas Wigan lima gol tanpa balas pada babak ketiga Piala Liga, 24 September tahun lalu. Lagipula, Wigan hanyalah tim kasta kedua. Rupanya, sikap meremehkan menjadi bumerang bagi City. Mereka lebih dulu tertinggal melalui penalti Jordi Gomez pada menit ke-27 disusul gol James Pearch (47’). City baru bisa membalasnya pada menit ke-68 melalui Samir Nasri. \"Kami membiarkan Wigan selama 55 menit dengan tidak bermain dengan kecepatan yang dibutuhkan. Saya pikir, ini babak pertama terburuk kami selama musim ini,\" keluh Manuel Pellegrini, manajer City. Kekalahan itu membuat City kehilangan satu kesempatan gelar musim ini. Bukan hanya itu, kegagalan di Piala FA berpotensi menghadirkan rentetan kegagalan berikutnya di Liga Champions ketika bertamu ke Nou Camp menantang Barcelona, Kamis dinihari (13/3). Ya, pada first leg babak 16 besar Liga Champions, mereka kalah oleh Barcelona 0-2 (18/2) saat bermain di Etihad Stadium. Itu membuat mereka harus menang lebih dari dua gol apabila ingin terus eksis di persaingan tertinggi level Eropa. \"Sekarang sebaiknya kami fokus pada Liga Champions dan Premier League. Banyak hal yang harus kami perjuangkan hingga akhir musim. Dimulai dari harus menang melawan Barcelona dan kemudian disusul mengejar lawan di Premier League,\" lanjut Pellegrini. Bagi Wigan, kemenangan atas City mengantarkan mereka ke semifinal untuk menantang Arsenal pada 13 April di Wembley. \"Kembali lagi ke Wembley menghadapi tim kelas dunia, apalagi bisa memenangkannya sungguh hebat. Bukan hanya parkir bus, kami bermain baik,\" terang Uwe Rosler, manajer Wigan. (ham)

Tags :
Kategori :

Terkait