Jimus pun menekankan, agar para ASN harus bersikap netral, apalagi sudah ada fakta integritas, jangan sampai fakta integritas hanya sekedar seremonial, tapi tetap terlihat dalam dukungan pasangan calon.
"Saya sebagai orang yang berpengalaman di pemerintah tahu betul. Ini warning dari saya, karena saya sudah punya banyak data, ada oknum-oknum memegang kewenangan yang sudah terindikasi dukungan ke salah satu calon."
"Oleh karena itu, saya ingatkan agar pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan fair, jujur dan adil," pungkasnya. (sam)