JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyambut baik pembentukan Direktorat Tindak Pidana Pelayanan Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
"Kami tentu saja sangat merasakan angin segar. Harapan baru di Polri karena memang kalau kami, KPAI, merasakan bahwa kasus anak di akhir-akhir ini memang sangat meningkat," ujar Komisioner KPAI Diyah Puspitarani, Selasa 24 September 2024.
Komisioner Diyah menyatakan pihaknya juga telah menemui Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada untuk menyampaikan apresiasi KPAI secara langsung.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi Piala Asia U-20: Timnas Indonesia Cukur Maladewa dengan Skor 4-0
BACA JUGA:Warga Kota Cirebon Terkena Deportasi dari Malaysia, Begini Penyebabnya
BACA JUGA:AMCT Kembali Unjuk Rasa di Depan PT Taekwang, Tuntut Pemberdayaan Kearifan Lokal
Kepada Kabareskrim, KPAI menyampaikan harapan Direktorat Tindak Pidana PPA-PPO bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
"Sebagai direktorat yang betul-betul mengurusi, bertanggungjawab terhadap perempuan, perlindungan anak, dan juga perdagangan orang," harap Komisioner Diyah.
BACA JUGA:Harapan Baru dari Pariwisata dan Ekonomi Lokal, Pj Bupati Luncurkan Desa Wisata Cikuya Belawa
BACA JUGA:Uji Coba MBG, Pj Walikota Cirebon: Harus Beri Dampak Positif Bagi Peserta Didik
BACA JUGA:Suhendrik Sapa Milenial Partai Gerindra: Generasi Muda Harus Cerdas Terhadap Perkembangan Teknologi
Sebelumnya, Kapolri secara resmi menunjuk Brigjen Pol Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana PPA-PPO. Penunjukan dan pembentukan direktorat baru ini menjadi bukti komitmen Kapolri dalam melindungi hak perempuan, anak, dan kelompok rentan di Indonesia.
BACA JUGA:Daihatsu Gandeng Komunitas Motor, Wujudkan Impian Para Biker Dapatkan Mobil Pertama
BACA JUGA:Dampingi Ketua Umum TP PKK Tinjau GPM di Kabupaten Bogor, Amanda Soemadi Bilang Begini
BACA JUGA:Pj Bupati Kuningan Launching Branding BPJS Ketenagakerjaan
"Ini adalah wujud komitmen Kapolri dalam memberikan keadilan kepada perempuan, anak, serta kelompok rentan dengan pembentukan Direktorat PPA dan PPO," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. (*)