Olahraga di Situ Buleud, Ahmad Syaikhu Bicara Soal UMKM, Kesehatan hingga Pemilih Pemula

Minggu 08-09-2024,21:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

"Kemasannya nggak bagus sehingga tidak dipandang. Seolah-olah produknya adalah produk yang recehan."

"Padahal, ketika dibandingkan dengan supermarket kualitas produknya bisa bersaing," ucapnya.

BACA JUGA:Sekda Hilmy Rivai: Fokus Tiga Sektor dalam Kegiatan DBHCHT

BACA JUGA:Bey Machmudin Ajak Dokter Spesialis Patologi Anatomik Bersinergi dalam Pembangunan

Selanjutnya, terkait masalah pemasaran. Di era digital ini seringkali pelaku UMKM tidak bisa memasarkan produknya secara digital, sehingga perlunya pembekalan terkait pemasaran secara digital. 

"Jadi, selain dibantu pemasarannya secara langsung juga dibantu pemasarannya secara digital," kata Ahmad Syaikhu.

Selain UMKM, Ahmad Syaikhu juga menyoroti pembangunan infrastruktur di Jawa Barat yang masih belum merata. 

"Infrastruktur, khususnya yang menyangkut pendidikan, kesehatan dan perekonomian, pembangunannya harus merata," ujarnya.

BACA JUGA:Berdalih untuk Fantasi, Seorang Pria Curi Pakaian Dalam Wanita di Klayan Cirebon

BACA JUGA:Pemajuan Kebudayaan dan Riparkab Bakal Ada Payung Hukumnya

Mulai dari Jawa Barat bagian Utara dan Selatan, Timur dan Barat, kata dia, pembangunannya harus merata, tak hanya di wilayah kota atau di salah satu kabupaten saja. 

Misalnya, kata dia, di bidang kesehatan. Masyarakat, khususnya di daerah terluar Jawa Barat, harus mendapat kemudahan dalam mengakses layanan kesehatan. 

"Kami, jika terpilih nanti, akan meningkatkan status puskesmas sehingga bisa memiliki Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (Poned) dan Unit Gawat Darurat (UDG) 24 jam dan bisa melakukan layanan rawat inap," ucap Ahmad Syaikhu.

Disinggung terkait potensi pemilih pemula, Ahmad Syaikhu memastikan akan menjadi perhatian utama baginya. 

"Pemilih pemula itu jumlahnya 53 persen lebih, dan ini harus dapat dijangkau. Jika dalam skup wilayah Jawa Barat itu terlalu luas, maka kami akan menjangkau pemilih pemula ini secara digital," kata Ahmad Syaikhu. (*)

Kategori :