DUKUPUNTANG- Tingginya curah hujan di Kabupaten Cirebon tidak hanya menyebabkan sejumlah desa terendam banjir, Jembatan Ciparigi di Desa Cisaat, Kecamatan Dukupuntang, ambrol lantaran tergerus aliran Sungai Cirangga. Warga Desa Cisaat, Sutarma (44) mengungkapkan, jembatan tersebut sebenarnya sudah mengalami kerusakan sejak Januari 2014. Lantaran tak ada perbaikan, kerusakan jembatan semakin parah karena tergerus luapan air. “Ya maklum kalau sampai ambrol, karena sudah tergolong tua dan dibangun sejak tahun 1980-an,” ujar Sutarma, kepada Radar, Selasa (11/3). Diungkapkannya, sejak dibangun dengan dana swadaya warga dan Pemerintah Desa Cisaat, Jembatan Ciparigi belum pernah direnovasi. Padahal, panjang jembatan mencapai 25 meter dengan lebar 3,5 meter dan ketinggian 15 meter, sehingga memerlukan perawatan berkala. Warga Desa Cengkoak, Kecamatan Dukupuntang Joko Sutikno (49) menambahkan, setiap kali melintas Jembatan Ciparigi, dirinya selalu diliputi ketakutan. Pasalnya, beberapa bagain jembatan sudah berlubang dan bisa membuat pengguna jalan terperosok. “Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan karena jembatan ini menjadi penghubung dan akses alternatif menuju Desa Mandala, Kecamatan Cikalahang dan perbatasan Kabupaten Kuningan,” katanya. (sam)
Hujan Deras, Jembatan Ciparigi Nyaris Ambruk
Rabu 12-03-2014,10:51 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :