CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sesuai dengan Kurikulum Merdeka, Kelompok Bermain (KB) Kertasemboja Kota Cirebon kenalkan budaya Batik dan makanan khas Cirebon pada peserta didik. Kegiatan ini dirangkum dalam kegiatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kepala Sekolah Kelompok Bermain (KB) Kertasemboja Kota Cirebon, Fitri Maryati menuturkan melalui program P5 sesuai dengan kurikulum merdeka, setiap sekolah diwajibkan untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dengan praktik langsung ke lapangan.
Kali ini, KB Kertasemboja Kota Cirebon mengambil tema Aku Cinta Indonesia. "Selama lima hari kegiatan ini dilaksanakan," jelasnya.
Kegiatan dimulai dengan mewarnai gambar batik megamendung. Kemudian dihari berikutnya, peserta didik diajak menonton bersama jenis-jenis motif batik khas Cirebon.
BACA JUGA:Kekeringan, Polsek Gempol Distribusikan Bantuan Air Bersih ke Warga yang Membutuhkan
BACA JUGA:Pastikan Kampanye Aman, Bawaslu Kota Cirebon Gelar Apel Kesiapan
BACA JUGA:Menpora Dito: Indonesia Ditawari Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 oleh IOC
Ada tiga motif yang diterangkan yakni motif megamendung, paksi nagaliman,singa barong, dan singa payung. Di hari selanjutnya, peserta didik pun diajak membuat membatik di kain mori. P
rose membuat batik ini dilakukan dengan sistem ikat celup. "Kami turut mengasah kreativitas anak-anak dengan membeskan mereka mencampurkan warna dalam pembuatan batik ini," terangnya.
Kreativitas anak-anak pun terus diasah di hari berikutnya dengan membuat kreasi batik. Kali ini, batik ditampilkan pada gelas kopi yang dilapisi dengan kain bekas.
Peserta didik diajak untuk membuat motif batik dengan sistem cap. Semua karya peserta didik sejak hari pertama pun dipamerkan di puncak acara di hari terakhir yang turut juga dihadiri oleh Penilik Bina PAUD Kecamatan Lemahwungkuk Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
BACA JUGA:Soal Kericuhan di Alun-alun Kasepuhan, Begini Komentar PRA Goemelar Soeryadiningrat
BACA JUGA:Laga Away Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China, Sumardji: Wajib Dapat Poin
Dalam memamerkan karyanya, mereka juga didampingi oleh para orangtua. "Anak dan orangtua fashion show dengan mengenakan batik, kemudian memamerkan karyanya," ujarnya.
Setelah kegiatan berakhir, orangtua, komite sekolah, dan peserta didik yang hadir juga menyantap salah satu makanan khas Cirebon yakni empal gentong.
Ini termaasuk dalam Pemberian Makanan Tambahan yang secara rutin dilakukan. "Diharapkan kegiatan ini dapat memperkenalkan batik kebanggan Cirebon pada peserta didik, sebagai generasi penerus mereka juga diharapkan bisa mencintai dan bangga terhadap beragam budaya Cirebon," tukasnya. (apr)