BANDUNG, RADARCIREBON.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman menyatakan, permasalahan sampah masih membayang-bayangi kawasan Cekungan Bandung.
Untuk mencegah dan menangani permasalahan sampah secara berkelanjutan, pemerintah provinsi dan kabupaten-kota perlu bergerak cepat dan mengambil langkah yang super serius.
Hal itu dikatakan Herman dalam Rapat Koordinasi Citarum Harum dan Pengelolaan Sampah di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 3 Oktober 2024 kemarin.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Perketat Aturan Pemberian Gelar Kehormatan Honoris Causa
BACA JUGA:Sapa Warga Larangan Harjamukti, Suhendrik Didoakan Warga Agar Sukses di Pilkada Kota Cirebon
BACA JUGA:Presiden Terpilih Prabowo Subianto Harus Jadi Panglima Pemberantasan Mafia
Rapat tersebut sekaligus menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi antarwilayah untuk menghadapi tantangan sampah pada masa mendatang.
“Kita sedang menghadapi potensi ledakan sampah di Cekungan Bandung. Bahkan, dalam hitungan enam bulan, masalah ini bisa menjadi bencana jika tidak ada penanganan yang serius,” ucap Herman.
“Saya sengaja menggunakan kata-kata yang provokatif agar kita semua terguncang dan mengambil langkah progresif."
"Tidak bisa lagi kita bekerja dengan cara biasa-biasa saja. Jika tidak ada aksi nyata, ledakan sampah ini akan menghantui kita semua,” imbuhnya.
BACA JUGA:Electrifying Agriculture, Solusi Tepat Peternak Ayam Hemat hingga Belasan Juta Rupiah
Dalam rapat tersebut, Herman juga memastikan Pemerintah Provinsi Jabar sudah menyiapkan strategi yang komprehensif dan serius untuk menghadapi potensi permasalahan sampah. Strategi tersebut disusun berdasarkan kewenangan pemda provinsi.
“Kami di pemda provinsi sudah siap untuk bergerak. Apapun yang terjadi, kami harus bertindak dengan super serius."
"Ini jauh lebih baik daripada kita diam dan membiarkan masalah semakin besar,” kata Herman.