Mahasiswa Asal Plered Ditemukan Tewas Akibat Tertabrak Kereta Api, Diduga Bunuh Diri

Selasa 08-10-2024,19:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Moh Junaedi

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Peristiwa orang tertabrak kereta api kembali terjadi di Kabupaten Cirebon atau di wilayah PT KAI Daops III Cirebon.

Paling baru, seorang mahasiswa bernama Poltak Ronal Alam Setiawan (25) warga Taman Weru Permai, Blok A1 RT02, RW07, Desa Weru Kidul, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon ditemukan tewas akibat tertabrak kereta api, Selasa 8 Oktober 2024.

Data yang dihimpun dari PT KAI Daops III Cirebon menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi jalur kereta api KM 213+3/4 petak jalan Cirebon-Cangkring atau tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Kronologi Asli Ketua DPRD Menyerang Secara Verbal Ketua KONI Kota Cirebon

BACA JUGA:Keluar dari PDIP dan Jadi Ketua Pemenangan WALI, Lukman Hakim: Jimus Itu Kecil, Partai Kami Jauh Lebih Besar

BACA JUGA:Kakang Prabu Dukung Pasangan ASIH di Pilgub Jabar

BACA JUGA:Kesaksian Fathurohman, Putra Salah Satu Korban Usai Bertemu Pihak di DH Garden

Korban tertabrak kereta api Blambanagan relasi Pasar Senen-Surabaya Pasarturi, sekitar 15.00 WIB.

"Informasi dari masinis yang kami terima pada saat kereta api Blambangan berjalan di Jawa menuju Jakarta melihat ada orang tidak dikenal berada di dekat jalur rel.”

“Masinis sudah membunyikan klakson, namun orang tersebut (korban) tidak menghindar hingga akhirnya tertabrak kereta dan terpental ke arah kanan samping jalur rel," ungkap Manajer Humas PT KAI Daops III Cirebon Rokhmad Makin Zainul dikonfirmasi radarcirebon.com, Selasa 8 Oktober 2024.

BACA JUGA:DH Garden Beri Santunan dan Biaya Pendidikan untuk Keluarga Korban Kecelakaan Maut

BACA JUGA:Bhisa, Pioner Jasa Transportasi di Cirebon yang Terus Bertransformasi

BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Hadirkan Kelas AI dan Otomasi

BACA JUGA:TEGAS! Sanksi untuk Kakang Rudianto Dibahas oleh Bojan Hodak

Dikatakan Rokhmad, setelah menerima laporan petugas Polsuska Daop III Cirebon langsung menuju lokasi kejadian.

"Petugas Polsuska menyisir lokasi kejadian dan menemukan korban dalam meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.”

“Selanjutnya kami melakukan koordinasi dengan Polsek Plered  untuk melakukan identifikasi dan evakuasi korban. Selanjutnya, korban dievakuasi oleh anggota Polsek Plered ke kamar mayat RSUD Gunung Jati," katanya.

BACA JUGA:Pemilik DH Garden Kuningan Datangi Keluarga Korban Kecelakaan Maut

BACA JUGA:Sri Musfiroh Dilantik Rektor UMMADA, Siap Hadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Disebutkan Manajer Humas PT KAI Daops III Cirebon, pihaknya menduga korban mengakhiri hidupnya bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang melaju.

"Untuk penyebab pasti kematiannya masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian," pungkasnya.

Perlu diketahui, korban akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 10 Oktober 2024. Undangan pernikahannya pun sudah tersebar. (rdh)

Kategori :