RADAR CIREBON – Ahmad Syaikhu jelaskan strateginya untuk mengatasi gizi buruk alias stunting.
Hal ini diungkapkan ketika bertemu dengan warga Kampung Cibolang, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (9/10/2024).
Kehadiran Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 itu mengundang kehebohan warga di sana. Warga pun berbondong-bondong ingin melihat lebih dekat sosok calon pemimpin mereka.
Dengan mengenakan kemeja putih dan peci hitam, Cagub Jabar yang juga akrab disapa Kang Ustad Ahmad Syaikhu itu lantas menyusuri gang sempit di kawasan padat penduduk itu.
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Janji Lanjutkan Program Aher di Depan Pimpinan Ponpes se-Jabar
BACA JUGA:Sikapi Konflik Ketua DPRD dan KONI Kota Cirebon, Prabu Diaz Bilang Begini
Tak sekadar menyapa, Syaikhu juga berkesempatan menyambangi sejumlah rumah warga sambil membagikan telur sebagai wujud program Telur ASIH.
Program ini bertujuan untuk menekan permasalahan stunting di Jabar.
Bukan tanpa alasan Syaikhu membagikan telur di permukiman padat itu. Pasalnya, Kampung Cibolang menjadi wilayah dengan angka stunting yang cukup tinggi yakni 27 persen.
"Artinya hampir 1 di antara 3 bayi mengalami stunting atau kurang gizi kalaupun tidak stunting," ungkap Syaikhu.
BACA JUGA:Ginseng dapat Memperbaiki Daya Ingat dan Fungsi Otak, Benarkah?
BACA JUGA:Siap-siap! Balita di Kota Cirebon akan Disurvei oleh BPS, Segini Jumlah Blok Sensusnya
Beruntung, lanjut Syaikhu, warga di sana telah mendapatkan bantuan makanan sehat dan bergizi dari pemerintah setempat.
Terbukti, bayi-bayi yang dilihatnya sudah mengalami pertumbuhan sesuai dengan usianya.
Lebih lanjut Syaikhu mengatakan, stunting terjadi akibat kurangnya asupan gizi yang dikonsumsi para ibu hamil. Menurutnya, kurangnya asupan gizi bisa disebabkan oleh dua faktor.