KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kenakalan remaja dan bullying masih kerap terjadi di kalangan pelajar, tidak terkecuali pada mereka yang lahir dalam rentang tahun 2010 hingga 2020 atau kerap disebut generasi alpha.
Pengaruh buruk dari pesatnya perkembangan teknologi dan informasi saat ini, mendorong terjadinya kasus kenakalan remaja di lingkungan sekolah.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Fakultas Hukum Universitas Parahyangan (UNPAR) bekerja sama dengan Sekolah Yos Sudarso untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dalam acara ”Fakultas Hukum Mengajar 2.0”.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin-Selasa 7-8 Oktober 2024 kemarin, di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
BACA JUGA:Jaga Kondusifitas Daerah Jelang Pilkada, Polresta Cirebon Silaturahmi dengan Tokoh Agama
BACA JUGA:Puluhan Tokoh Merapat ke Kertanegara, Ada Erick Thohir, Tito Karnavian dan Pratikno
Kegiatan ini ditujukan bagi siswa dan siswi SD Yos Sudarso Cigugur, Cibunut, Cisantana dan SMP Yos Sudarso Cigugur untuk mempersiapkan generasi muda yang memiliki kecerdasan secara akademis dan moral yang bertanggung jawab, berintegritas, dan peduli terhadap sesama.
Dalam kegiatan bertajuk ’Generasi Berkarakter: Menanamkan Nilai-Nilai Moral Membangun Lingkungan Sekolah yang Ideal’ tersebut dilakukan juga survei terhadap siswa-siswi di SD dan SMP Yos Sudarso Kuningan.
Dari hasil survei tersebut didapatkan setidaknya 77,3 persen siswa kelas 5 dan 6 serta 57,6 persen siswa kelas 8 dan 9 pernah melihat dan mengetahui temannya melakukan hal tidak baik yakni, kenakalan remaja.
Untuk itulah, sosialisasi ini dirasa penting dilakukan agar siswa di sekolah tersebut tidak melakukan kenakalan remaja.
BACA JUGA:Atlet Peraih Medali di Peparnas Akan Diguyur Bonus dari Pemprov Jabar, Segini Nilainya
BACA JUGA:Dilantik PAW DPRD Kota Cirebon, Inilah yang Akan di Perjuangan Umar Klau
”Kami memberikan langkah-langkah bagi mereka agar tidak mudah terpengaruh dampak negatif dari kemudahan akses teknologi dan informasi yang cepat melalui internet, khususnya yang dapat menimbulkan kenakalan remaja,” ujar Jeremia Namora selaku Ketua Pelaksana FHM 2.0.
Menurutnya, moralitas yang baik harus dipupuk sejak dini dari jenjang pendidikan. Apalagi, kenakalan remaja sering dimulai dari hal yang dianggap remeh, seperti mengejek nama orang tua, berkomentar buruk di media sosial, dan lain-lainnya.
Sehingga penting bagi sekolah untuk bisa mengedukasi dan mencegah terjadinya kenakalan remaja, khususnya pada generasi alpha.