RADAR CIREBON – Seorang pemuda tersesat di hutan Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Rabu malam, 16 Oktober 2024.
Pemuda bernama Rijal ini warga RT 002, RW 002, Dusun Manis, Desa/Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan ini tersesat di tengah hutan gara-gara mengikuti GPS.
Rijal mengaku sedang persiapan magang ke Jepang. Pemuda berusia sekitar 20 tahunan ini mengikuti pelatihan bersama sebuah agen di Cirebon Timur.
Malam itu dia berniat pulang ke rumahnya di Garawangi Kabupaten Kuningan lantaran ada berkas yang kurang.
BACA JUGA:Al Azhar Hamka Cirebon Gelar Launching Penerimaan Murid Baru
BACA JUGA:DDII Dukung Pasangan ASIH di Pilgub, Singgung Visi Misi Majukan Jawa Barat
Sebelum pulang ke Kuningan, Rijal sempat berpamitan kepada salah seorang rekannya di asrama.
Dia kemudian membuka google map untuk mencari rute tercepat dari asrama menuju kampungnya.
Nah, dengan niat memangkas waktu tempuh dari Cirebon Timur ke Garawangi, dia kemudian mengikuti petunjuk jalan sesuai Google Map.
Dia memilih rute tercepat dengan perkiraan waktu sampai sekitar 45 menit.
BACA JUGA:Kebakaran Gedung Yayasan Assidiqiyah Cirebon, Warga dan Petugas Terluka
BACA JUGA:7 Bulan Bikin Konten Pornografi Anak di Cirebon, 2 Tersangka Untung Ratusan Juta
Sialnya, bukannya sampai di rumah dalam waktu yang lebih cepat, dia justru tersasar di tengah hutan di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang.
"Perkirakan waktu tempuh cuma 45 menit. Kemudian berangkat memakai motor Honda Vario, melintasi jalur yang dia lihat di Google Map," demikian dituturkan salah seorang saksi bernama Asep Bayu kepada Radarkuningan.
Asep Bayu menuturkan, ketika Rijal sudah sampai di tengah hutan, dia menghubungi salah satu rekannya di asrama menggunakan telepon genggam.